Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Repatriasi 3 Orang Hutan dari Thailand, Dinamakan Nobita, Shizuka, dan Brian

Upacara penyerahan dipimpin Deputi Perdana Menteri merangkap Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup YM Pol Lt Col Pacharawat Wongsuwan, di terminal kargo Bandara Suvarnabhumi, Samut Prakan, Thailand.

Direktur Jenderal Konservasi Taman Nasional, Margasatwa, dan Tanaman, Attapon Charoenchansa, hadir selaku perwakilan Pemerintah Kerajaan Thailand untuk menyerahterimakan orang utan kepada Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP, YM Rachmat Budiman.

Dalam rilis pers yang diterima Kompas.com Kamis (21/12/2023), ketiga orang utan sitaan tersebut dirawat Departemen Konservasi Taman Nasional, Margasatwa, dan Tanaman pada Pusat Peyelamatan Margasatwa Wilayah 3 di Khao Prathubchang, Provinsi Ratchaburi sejak penyitaan.

Ketiga orangutan tersebut yaitu Nobita, orangutan jantan berusia 7 (tujuh) tahun dengan berat 25.4 kg, Shizuka, orangutan betina berusia 7 (tujuh) tahun dengan berat 19.75 kg, dan Brian, orang utan jantan berusia 5 tahun dengan berat 22.6 kg.

Departemen Konservasi Taman Nasional, Margasatwa, dan Tanaman menerima Nobita dan Shizuka pada tahun 2016 dan Brian pada tahun 2019.

Setelah proses hukum selesai, Pemerintah Kerajaan Thailand memutuskan untuk merepatriasi ketiga orang utan tersebut ke habitat aslinya di Indonesia atas permintaan Pemerintah Indonesia, sebagaimana diatur dalam Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) untuk binatang yang terdaftar pada appendiks 1.

Seluruh orang utan tersebut dipindahkan dari Pusat Penyelamatan Margasatwa di Khao Prathubchang di Ratchaburi ke Bandara Suvarnabhumi untuk selanjutnya diangkut dengan penerbangan Garuda Indonesia ke Jakarta pada tanggal 21 Desember 2023 segera setelah seleainya acara serah terima.

Setelah direpatriasi, Nobita, Shizuka dan Brian akan melaksanakan program karantina pada Pusat Konservasi Sumber Daya Alam di Provinsi Jambi, dan menjalani beberapa tahapan proses rehabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitatnya.

Sebagai pihak pada CITES, Indonesia dan Thailand berkomitmen untuk melindungi serta memberantas penyelundupan dan perdagangan satwa spesies langka mereka.

Repatriasi Nobita, Shizuka, dan Brian menjadi salah satu pencapaian penting dalam momen perayaan hubungan diplomatik Indonesia dan Thailand yang ke-73 pada tahun ini.

Hal ini juga menggambarkan kolaborasi dan dukungan yang kuat dan saling bermanfaat antara Indonesia dan Thailand untuk memberantas kejahatan lintas negara, khususnya dalam hal pemberantasan penyelundupan dan perdagangan satwa liar.

Sejak tahun 2006, sebanyak 74 ekor orang utan sitaan, termasuk Nobita, Shizuka dan Brian, telah direpatriasi dari Thailand ke Indonesia dan beberapa di antaranya telah dilepasliarkan ke habitat mereka di Kalimantan dan Sumatera.

Duta Besar Rachmat Budiman menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak di Thailand yang terlibat dalam repatriasi orangutan, khususnya kerja keras Departemen Konservasi Taman Nasional, Margasatwa, dan Tanaman.

Apresiasi secara khusus juga diberikan kepada dua orang penjaga orang utan yaitu Chaovalite Lavat dan Kanokon Seanathum yang telah menjaga ketiga orang utan dan sejumlah orang utan yang sudah direpatriasi sebelumnya dengan penuh kasih sayang.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/21/193000370/indonesia-repatriasi-3-orang-hutan-dari-thailand-dinamakan-nobita-shizuka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke