Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Balon China 3 Kali Lintasi Garis Tengah Selat Taiwan

Terbaru, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan pada Selasa (19/12/2023) melaporkan penampakan ketiga.

Balon-balon China mulai menjadi topik sarat politik sejak Februari 2023 ketika Amerika Serikat (AS) menembak jatuh benda yang disebutnya balon mata-mata.

Namun, Beijing berdalih balon itu adalah benda udara sipil yang melenceng keluar jalur.

Sebelumnya, bulan ini Taiwan melaporkan penampakan dua balon China di garis median selat pada Minggu (17/12/2023). Laporan pertama adalah tanggal 7 Desember,

Balon kali ini terlihat pada Senin (18/12/2023) pukul 09.09 waktu setempat, sekitar 124 kilometer barat laut kota pesisir Keelung, kata Kemenhan Taiwan, dikutip dari kantor berita AFP.

Ketinggiannya sekitar 15.000 kaki setelah melintasi selat.

“Balon itu menuju timur dan menghilang pada pukul 11.52 (waktu setempat),” tambahnya.

  • Balon China Lintasi Garis Median yang Membagi Selat Taiwan
  • 2 Balon China Lintasi Garis Tengah Selat Taiwan

Petugas pers Kemenhan Taiwan mengatakan, pihak berwenang menilai penampakan terbaru adalah balon cuaca tetapi tidak menyebutkan kegunaan benda udara tersebut.

Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng setelah penampakan pertama berujar, balon cuaca mungkin terbang ke Taiwan karena angin muson dan dapat digunakan untuk penelitian serta data meteorologi.

Taiwan waspada tinggi menjelang pemilihan presiden bulan depan. Taipei dan Washington memperingatkan Beijing jangan memberikan pengaruh apa pun terhadap pemungutan suara.

China, yang berjanji suatu hari akan merebut Taiwan, meningkatkan tekanan sejak Presiden Tsai Ing-wen yang pro-demokrasi berkuasa pada 2016. Beijing rutin mengerahkan pesawat tempur dan kapal ke sekitar pulau itu.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/19/163100770/balon-china-3-kali-lintasi-garis-tengah-selat-taiwan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke