Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Pengungsi di Dunia Catat Rekor Capai 114 Juta Orang

JENEWA, KOMPAS.com - Perang Israel-Hamas di Jalur Gaza menyebabkan hampir 2 juta penduduk Palestina mengungsi.

Jika gencatan senjata tak dilakukan, jumlah pengungsi tersebut dikhawatirkan akan terus meningkat.

Nah, PBB pada pekan ini mempunyai agenda membahas nasib para pengungsi di seluruh dunia, termasuk dari Gaza.

Sebagaimana diberitakan AFP, Kepala Pengungsi PBB Filippo Grandi, akan mengimbau negara-negara untuk mendukung para pengungsi dalam pertemuan puncak Forum Pengungsi Global di Jenewa pekan ini.

Forum Pengungsi Global di Jenewa itu kemungkinan akan dihadiri ribuan orang, termasuk kepala pemerintahan dan negara.

Pada akhir September lalu tercatat jumlah pengungsi di seluruh dunia sebanyak 114 juta orang. Ini merupakan angka tertinggi sepanjang masa.

Konflik di Gaza dan tempat lain apalagi telah memaksa semakin banyak orang untuk meninggalkan rumah mereka. Hal itu dikhawatirkan membuat jumlah pengungsi terus meningkat.

"Saya berharap tidak ada eksodus warga Palestina secara regional. Sangat penting untuk mengatasi krisis kemanusiaan, guna mencegah eksodus yang akan menjadi bencana besar," kata Grandi kepada AFP dalam sebuah wawancara pekan lalu.

Pada forum tersebut akan dibahas mengenai perang Israel-Hamas serta terkait meningkatnya pengungsi di seluruh dunia.

Mulai dari perang Rusia dan Ukraina, perang saudara di Sudan, serta krisis kemanusiaan di Afghanistan.

Adapun konflik dan krisis telah memicu pengungsian, bahkan sebelum perang Gaza memanas.

Grandi juga menambahkan, di antara 114 juta pengungsi tersebut, hampir 36,5 juta orang telah melarikan diri melintasi perbatasan dan hidup sebagai pengungsi.

Menurut Komisioner Tinggi PBB untuk pengungsi (UNHCR), jumlah itu meningkat dua kali lipat dalam tujuh tahun terakhir.

Iran dan Turki ialah negara yang menampung pengungsi terbanyak pada pertengahan 2023. Masing-masing dengan jumlah 3,4 juta jiwa, diikuti oleh Jerman dan Kolombia yang masing-masing menampung 2,5 juta jiwa.

Diharapkan, para pemimpin global di forum tersebut dapat menerapkan kebijakan jangka panjang, pengaturan praktis untuk pembagian beban dan tanggung jawab, termasuk memberikan dukungan finansial dan teknis, kata UNHCR.

Akan ada harapan bagi pengungsi

UNHCR juga menyatakan dari forum tersebut akan ditekankan bahwa dengan perubahan maka keputusasaan bisa berubah menjadi harapan dan sebuah tindakan.

"Mobilitas manusia saat ini sudah mencapai tingkat yang tinggi," kata Grandi, sambil mendesak para pemimpin dan politisi untuk menahan diri dari retorika populis anti-migran dan mencari solusi positif.

Ia mencontohkan bahwa Eropa selalu menjadi teladan dalam memberikan perlindungan kepada pengungsi. Maka, ia berharap Eropa tetap menjadi contoh yang baik.

Tetapi, Grandi juga berulang kali mengkritik upaya Inggris untuk mengirim pencari suaka ke Rwanda.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/14/070000470/jumlah-pengungsi-di-dunia-catat-rekor-capai-114-juta-orang

Terkini Lainnya

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Lai Ching-te Dilantik Jadi Presiden Taiwan, Desak China Hentikan Intimidasi

Lai Ching-te Dilantik Jadi Presiden Taiwan, Desak China Hentikan Intimidasi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke