Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wabah Kutu Busuk Mulai Merebak di Asia

SINGAPURA, KOMPAS.com - Bulan lalu, wabah kutu busuk atau kutu kasur melanda Singapura.

Usai menyerang negara Perancis, kini beberapa negara di Asia juga terancam menghadapi "krisis" kutu busuk.

Tak hanya negara Singapura, Korea selatan telah mencatat penyebaran kasus kutu busuk.

Sedangkan, negara-negara lain di Asia juga menerapkan berbagai upaya preventif dalam penanganan kutu busuk.

Beberapa sektor perhotelan dan transportasi juga telah menerapkan kebijakan penanganan kutu busuk, seperti peningkatan desinfeksi, inspeksi, dan pelatihan pegawai.

Wabah kutu busuk di Korea Selatan

Pada November lalu, Korea Selatan sempat "mendeklarasikan" perang melawan kutu busuk, setelah sebelumnya terjadi penyebaran serangga itu di berbagai asrama universitas dan stasiun kereta di seluruh negara.

Beberapa di antaranya, yakni:

Daegu: Seorang pelajar melaporkan sempat tergigit kutu busuk di asrama Universitas Keimyung pada pertengahan September.

Incheon: Pada Oktober, kutu busuk dan larva hidup ditemukan di sebuah sauna di Seo-gu.

Bucheon, Seoul, dan Busan: Wilayah-wilayah ini juga melaporkan adanya penyebaran kutu busuk.

Terjadi "Panic Buying" di Hong Kong

Sebagaimana dilansir The Independent, warga Hong Kong dikabarkan mengalami "panic buying" insektisida karena takut akan penyebaran kutu busuk.

Bulan lalu, Pemerintah Hong Kong juga sempat membagikan selebaran terkait peringatan kutu busuk ke penumpang di bandara wilayah itu, usai pemerintah Korea Selatan menyatakan kasus kutu busuk meningkat.

Selain itu, di Hong Kong juga terjadi kenaikan penjualan barang pengendalian hama di platform e-commerce Hong Kong Shopline, kala Festival Single's Day, yakni ada 172 kali lipat.

Tak hanya itu, ada pula 400 permintaan pengendalian hama yang biasa diterima perusahaan pengendali hama Nobedbugs-HK.

Biasanya angka ini terjadi dalam rentang waktu 1 bulan. Namun pada November, besaran angka itu terjadi hanya dalam 3 hari.

Kutu busuk masuk di Singapura

Seperti dilansir Channel News Asia, beberapa perusahaan pengendalian hama di Singapura melaporkan peningkatan kasus penyebaran kutu busuk.

Misalnya di perusahaan Aardwolf Pestkare, kasus kutu busuk pada Oktober-November dikabarkan meningkat hingga sekitar 40 persen.

Sementara itu, perusahaan Pestbusters melaporkan kenaikan terkait pertanyaan dan kasus kutu busuk sebanyak 10 sampai 15 persen dalam 6 bulan terakhir sampai November.

Berdasarkan pemberitaan The Straits Times, konsumen perusahaan pengendalian hama di Singapura beragam, mulai dari pelancong yang ketakutan membawa kutu busuk dari luar negeri, atau orang-orang yang ingin melakukan tindakan preventif.

Upaya dari tiga negara dalam melawan kutu busuk

Korea Selatan

Negara ini meluncurkan kampanye empat minggu untuk membersihkan tempat pemandian dan transportasi publik, serta membentuk gugus tugas antar-kementerian yang khusus menangani kutu busuk.

Hong Kong

Pihak berwenang bandara Hong Kong memeriksa tindakan pencegahan hama untuk maskapai penerbangan yang beroperasi dari lokasi berisiko tinggi, perusahaan MRT juga melakukan desinfeksi gerbong kereta sebagai tindakan preventif.

Singapura

Beberapa perusahaan pengendalian hama menawarkan treatment bahan kimia ataupun panas untuk mengatasi penyebaran kutu busuk.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/10/162300470/wabah-kutu-busuk-mulai-merebak-di-asia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke