Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Politisi Ukraina Pro-Rusia Ditembak di Crimea

Tsaryov adalah mantan anggota parlemen dan separatis anti-Kyiv yang didukung Moskwa.

Kondisinya kritis setelah penembakan tersebut, kata keluarganya di kanal Telegram.

Sejak awal perang Rusia-Ukraina, beberapa pendukung penting serangan Moskwa dibunuh di Rusia atau wilayah-wilayah yang dikuasai Rusia.

“Sekitar tengah malam, dia ditembak dua kali di resor tempatnya tinggal,” kata pihak keluarga, dikutip dari kantor berita AFP.

Oleg tidak sadarkan diri dan kehilangan banyak darah, tambahnya.

Vladimir Rogov, pejabat yang ditugaskan Rusia di wilayah pendudukan di Ukraina mengatakan, Tsaryov dirawat intensif pada Jumat pagi.

Komite investigasi Rusia kemudian membuka penyelidikan kriminal atas percobaan pembunuhan tersebut.

Serangan ini terjadi di Crimea, semenanjung Ukraina selatan yang dianeksasi Rusia pada 2014.

  • Mantan Pegawai NSA Mengaku Jual Informasi Rahasia AS ke Rusia
  • Menlu Rusia Berterima Kasih pada Korut atas Dukungan Tak Tergoyahkan
  • Rusia Setop Impor Makanan Laut dari Jepang Buntut Limbah PLTN Fukushima

Sebelum pemerintah pro-Eropa berkuasa di Kyiv sejak revolusi 2013-2014, Tsaryov (53) adalah anggota parlemen pro-Rusia di parlemen Ukraina.

Setelah Rusia merespons dengan merebut Crimea dan pecahnya perang saudara, ia menjadi pemimpin separatis di Ukraina timur.

Menurut beberapa laporan, badan intelijen Amerika Serikat (AS) yakin Kremlin hendak memilih Tsaryov untuk memimpin pemerintahan boneka di Kyiv jika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky digulingkan.

Adapun Tsaryov sudah disanksi oleh Ukraina, AS, dan beberapa negara Barat lainnya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/28/093300170/politisi-ukraina-pro-rusia-ditembak-di-crimea

Terkini Lainnya

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Pasca Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Pasca Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke