Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Biden Bertemu Netanyahu, Tegaskan Sikap AS pada Konflik Gaza

Lawatannya ke Tel Aviv dilakukan sehari setelah para pejabat Palestina mengatakan bahwa serangan udara Israel ke rumah sakit Gaza telah menewaskan sedikitnya 500 orang.

Israel tetap menyalahkan roket yang ditembakkan oleh Hamas, sebuah tuduhan yang dibantah oleh kelompok tersebut.

Di sisi lain, Yordania membatalkan pertemuan dengan presiden AS dan Mesir setelah serangan mematikan tersebut.

Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas sebelumnya juga menarik diri dari pertemuan tersebut.

Sementara itu, Kepala PBB menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera ketika para pemimpin dunia mengutuk serangan rumah sakit. Protes spontan meletus di seluruh Timur Tengah dan tempat lain.

Lebih dari 3.300 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, yang menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Hassan Asleeh, jurnalis yang melaporkan dari Gaza, mengatakan sebagian besar korban tewas dalam ledakan di Rumah Sakit Al-Ahli Arab adalah laki-laki dan anak-anak.

"Para wanita dan bayi sedang tidur di gedung-gedung rumah sakit, di lantai atas," kata Asleeh kepada Al Jazeera.

"Jadi sebagian besar korban tewas adalah anak-anak dan pria yang sedang tidur di luar di halaman rumah sakit," tambahnya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/18/185729270/biden-bertemu-netanyahu-tegaskan-sikap-as-pada-konflik-gaza

Terkini Lainnya

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke