Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Topi Moonwalk Ikonik Michael Jackson Akan Dilelang Hingga Rp 1,6 Miliar

Empat dekade kemudian, topi ini akan dilelang di Paris.

Penjualan di Hotel Drouot di Paris berlangsung pada 26 September.

Topi fedora hitam tersebut diperkirakan akan terjual antara 60.000 hingga 100.000 euro (64.000 hingga 107.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,6 miliar).

Dilansir dari Yahoo News, meskipun benda ini menjadi yang utama di antara sekitar 200 item memorabilia rock, penyelenggara Arthur Perault dari galeri Artpeges mengakui bahwa harga barang-barang Jackson telah jatuh akhir-akhir ini karena penjualan barang palsu dan tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Jackson sendiri telah lama dituduh melakukan pelecehan terhadap anak, yang masih diperdebatkan oleh ahli warisnya dan dibantah oleh sang penyanyi hingga kematiannya pada tahun 2009 di usia 50 tahun.

Raja Pop ini melepaskan topi tersebut saat membawakan lagu hitnya "Billie Jean" dalam konser Motown yang disiarkan di televisi pada tahun 1983, di puncak ketenarannya.

Beberapa saat kemudian, Jackson memamerkan apa yang akan menjadi gerakan khasnya, yakni moonwalk, gerakan meluncur ke belakang dengan mudah sambil tampak berjalan ke depan.

Seorang pria bernama Adam Kelly mengambil topi Jackson.

"Saya mengira staf penyanyi itu akan datang untuk mengambilnya, tapi ternyata tidak," kata Perault.

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/01/125921370/topi-moonwalk-ikonik-michael-jackson-akan-dilelang-hingga-rp-16-miliar

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke