Crimea kerap ditargetkan Ukraina sejak invasi Rusia tahun lalu. Kota terbesarnya di Sevastopol yang memiliki pelabuhan militer juga menjadi sasaran.
“Pertahanan udara kami berhasil menghalau serangan rudal terhadap Sevastopol,” kata Gubernur Crimea yang ditunjuk Rusia, Mikhail Razvozhayev, dikutip dari kantor berita AFP.
Otoritas setempat kini sedang memastikan tingkat kerusakan atau apakah ada korban.
Razvozhayev menambahkan, kota itu sudah tenang setelah serangan berlalu.
Sebelumnya dia mengatakan, sistem pertahanan udara menjatuhkan beberapa drone dan puing-puing berjatuhan di Verkhnosadove serta Kacha, pinggiran Sevastopol, tanpa menimbulkan korban jiwa.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji merebut kembali Crimea, dan Menteri Pertahanan Ukraina yang baru berasal dari wilayah tersebut.
Pekan lalu, Kyiv mengeklaim merusak dua kapal Angkatan Laut militer Rusia yang sedang diperbaiki, dalam serangan rudal di galangan kapal Sevastopol.
Pada Hari Kemerdekaan Ukraina tanggal 24 Agustus, Kyiv mengatakan bahwa pihaknya mengibarkan bendera negara di Crimea dalam operasi khusus.
https://www.kompas.com/global/read/2023/09/21/104900870/rusia-tangkis-serangan-udara-ukraina-di-sevastopol-crimea