Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UPDATE Gempa Maroko, 820 Orang Tewas, Negara Lain Mulai Tawarkan Bantuan

MARRAKESH, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas dalam gempa Maroko bertambah lagi menjadi 820 orang pada Sabtu (9/9/2023).

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Maroko melaporkan korban tewas mencapai 632 orang.

Gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,8 telah menghantam Maroko bagian tengah pada Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat.

Menurut US Geological Survey, pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 kilometer (km) di barat daya Kota Marrakesh, di kedalaman 18,5 km.

"Sebanyak 672 orang lainnya terluka, termasuk 205 orang dalam kondisi kritis," kata Kementerian Dalam Negeri Maroko, dikutip dari AFP.

Gempa Maroko kali ini tercatat menjadi gempa terkuat yang pernah tercatat di negara tersebut.

Ungkapan belasungkawa

Para pemimpin negara dan diplomat di seluruh dunia menyatakan belasungkawa dan dukungan pada Sabtu untuk Maroko setelah gempa bumi dahsyat melanda kota wisata Marrakesh.

Ini termasuk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Perancis Emmanuel Macron, Presiden China Xi Jinping, dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

"Amerika Serikat siap untuk memberikan bantuan apa pun yang diperlukan," ungkap Biden dalam sebuah pernyataan.

"Saya sangat sedih atas hilangnya nyawa dan kehancuran yang disebabkan oleh gempa bumi di Maroko. Pikiran dan doa kami bersama semua orang yang terkena dampak dari kesulitan yang mengerikan ini," tambahnya.

Spanyol tawarkan pengiriman tim penyelamat 

Spanyol sendiri telah menawarkan untuk mengirimkan tim penyelamat ke Maroko menyusul gempa bumi yang menewaskan lebih dari 800 orang.

"Spanyol telah menawarkan Maroko, jika dianggap perlu, kapasitas penyelamatannya, yang pada saat-saat ini adalah yang paling penting, serta kapasitas pembangunan kembali setelah momen ini berlalu. Yang terpenting saat ini adalah menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa," kata Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares kepada para wartawan di KTT G20 di India.

Menteri tersebut mengatakan bahwa Unit Darurat Militer Spanyol (UME), serta badan-badan bantuan dan kedutaan besarnya siap membantu Maroko, rakyat Maroko, untuk mencoba meringankan situasi ini dan menyelamatkan sebanyak mungkin orang.

UME adalah badan angkatan bersenjata yang dibentuk untuk melakukan intervensi dengan cepat dalam situasi darurat seperti kebakaran hutan, banjir, dan gempa bumi.

https://www.kompas.com/global/read/2023/09/09/174158370/update-gempa-maroko-820-orang-tewas-negara-lain-mulai-tawarkan-bantuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke