Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diminta Mundur Setelah Cium Bibir Pemain Timnas Putri, Presiden Bola Spanyol Minta Maaf

Aksi ini memicu kemarahan. Wakil perdana menteri kedua Spanyol menyerukan pengunduran dirinya.

Insiden tersebut terjadi pada Senin (21/8/2023) saat presiden federasi Luis Rubiales menyerahkan medali emas kepada tim Spanyol setelah mereka mengalahkan Inggris 1-0 di final, sehari sebelumnya.

"Tentu saja saya salah, saya harus mengakuinya," kata Rubiales dalam sebuah pernyataan video yang dikirim oleh federasi, dilansir dari Reuters.

"Itu terjadi tanpa itikad buruk," tambahnya.

Ketika tim mendarat di Madrid pada Senin malam setelah kemenangan mereka di Australia, Rubiales menolak untuk menjawab pertanyaan tentang insiden tersebut.

"Ini adalah waktu untuk menikmati dan merayakannya. Kami telah memenangkan Piala Dunia," ujarnya.

Setelah ciuman tersebut, Hermoso mengatakan kepada rekan-rekan setimnya di ruang ganti bahwa ia tidak menyukainya, menurut rekaman
video yang diunggah di Instagram dan YouTube oleh surat kabar El Mundo dan media lainnya.

Tapi dia kemudian mengomentari insiden tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke kantor berita Spanyol EFE oleh federasi.

"Itu adalah gerakan bersama yang benar-benar spontan yang dipicu oleh kegembiraan besar karena memenangkan Piala Dunia," kata pernyataan itu.

"Dia dan saya memiliki hubungan yang baik, perilakunya dengan kami semua selalu bernilai 10 (dari 10) dan ini adalah sikap yang wajar sebagai bentuk kasih sayang dan rasa terima kasih," tambahnya.

Rekaman video pasca pertandingan juga menggambarkan Rubiales mencium pipi pemain lain atau memeluk mereka saat menyerahkan medali.

Berdiri di samping Ratu Spanyol, Letizia, dan salah satu putrinya yang masih remaja di kursi stadion, Rubiales dengan antusias merayakan kemenangan tersebut, termasuk dengan memegang selangkangannya sambil menunjuk ke arah lapangan.

Isu gender merupakan topik yang kuat di Spanyol.

Pemerintah yang dipimpin oleh Partai Sosialis telah melakukan serangkaian reformasi hukum seputar perubahan gender, aborsi dan pekerja seks.

Namun sebuah celah dalam undang-undangnya mengenai persetujuan seksual membuat para pemerkosa bisa bebas dari penjara, yang mengakibatkan kekalahan besar bagi partai Podemos yang berhaluan kiri, yang berada dalam koalisi pemerintah, pada pemilu Juli lalu.

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/22/073000570/diminta-mundur-setelah-cium-bibir-pemain-timnas-putri-presiden-bola

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke