Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korban Tewas Kebakaran di Maui Hawaii Capai 99 Orang, Gubernur: Masih Bisa Berlipat Ganda

MAUI, KOMPAS.com - Korban tewas dalam kebakaran Hawaii naik menjadi 99 dan dapat berlipat ganda dalam 10 hari mendatang.

Hal itu diungkap oleh Gubernur Negara Bagian Hawaii, Josh Green, pada Senin (14/8/2023).

Sementara itu, para petugas pertolongan darurat masih bersusah payah menjelajahi kawasan yang terbakar untuk mencari lebih banyak lagi jasad korban.

Kebakaran besar di Pulau Maui pada pekan lalu menjadi kebakaran hutan di AS yang paling banyak menewaskan korban dalam seabad ini.

Sejauh ini baru seperempat reruntuhan kota Lahaina yang hancur yang dijelajahi untuk mencari korban.

Gubernur Green memastikan akan ada lebih banyak lagi korban, ketika para petugas tanggap darurat dan anjing pelacak mayat bekerja menyusuri ratusan rumah dan kendaraan yang hangus terbakar.

“Ada 99 kematian yang dikukuhkan,” kata dia dalam konferensi pers dua hari lalu, dikutip dari AFP.

Berbicara kepada CNN sebelumnya, Green memperingatkan bahwa selama 10 hari mendatang, jumlah korban tewas dalam kebakaran Hawaii ini akan berlipat ganda.

Kota bersejarah Lahaina di kawasan pesisir hampir hancur seluruhnya akibat kobaran api yang bergerak cepat pekan lalu. Para penyintas mengatakan tidak ada peringatan sebelum kebakaran itu.

Intensitas api dan skala kehancuran membuat identifikasi mayat menjadi sulit. Sejumlah mayat ditemukan telah hancur sewaktu ditemukan petugas.

Baru 3 korban yang diidentifikasi

Kepala Polisi Maui John Pelletier, mengatakan hanya tiga dari 99 korban yang sejauh ini dapat diidentifikasi berdasarkan sidik jari mereka.

Polisi mendorong penduduk yang kehilangan kerabat agar memberikan sampel DNA yang dapat mempercepat proses identifikasi.

Dia menuturkan, sekitar 25 persen Lahaina telah ditelusuri, dan sekitar 90 persen diperkirakan akan selesai ditelusuri akhir pekan ini.

Direktur di Badan Manajemen Darurat Federal AS (FEMA), Jeremy Greenberg, mengatakan kondisi untuk pencarian luar biasa sulit untuk dijalani.

Para pejabat memperingatkan tentang ancaman bangunan yang tidak stabil dan potensi udara yang mengandung bahan kimia beracun di daerah pencarian.

Hingga minggu lalu, kota Lahaina merupakan pusat wisata yang ramai, penuh dengan toko-toko dan restoran.

"Sekarang tidak ada yang bisa dilihat kecuali kehancuran total," kata Gubernur Green, yang telah mengunjungi jalan-jalan yang dipenuhi puing-puing dan abu beberapa kali.

Penyebab kebakaran Hawaii belum dapat dipastikan.

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/16/090000370/korban-tewas-kebakaran-di-maui-hawaii-capai-99-orang-gubernur--masih-bisa

Terkini Lainnya

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke