Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-483 Serangan Rusia ke Ukraina: Rute Baru Ekspor Gandum | Sidang Jack Teixeira

Sementara itu, Ukraina tidak optimistis dengan perpanjangan ekspor gandum karena menurut mereka efisiensinya sudah menurun, apalagi sudah ada rute baru untuk pengiriman.

Di Amerika Serikat, Jack Teixeira yang disidang karena membocorkan dokumen rahasia AS tentang perang Rusia-Ukraina mengaku tidak bersalah.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

1. Rusia jatuhkan tiga drone Ukraina

Rusia pada Rabu (21/6/2023) mengatakan, pihaknya menjatuhkan tiga drone Ukraina yang menargetkan pangkalan militer di dekat Moskwa.

"Upaya hari ini oleh rezim Kyiv untuk melakukan serangan teroris dengan tiga kendaraan udara tak berawak jenis pesawat di fasilitas di wilayah Moskwa telah digagalkan," kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Kemenhan Rusia menambahkan, setiap drone ditembak jatuh oleh sistem pertahanan perang elektronik dan tidak ada yang terluka dalam serangan ini.

Baca selengkapnya di sini.

2. Korban tewas jebolnya Bendungan Kakhovka 41 orang di wilayah Rusia

Jumlah korban tewas akibat jebolnya bendungan Kakhovka meningkat menjadi 41 orang di wilayah kekuasaan Rusia pada Rabu (21/6/2023).

"Sayangnya jumlah korban tewas meningkat menjadi 41," kata Andrei Alekseyenko, pejabat senior otoritas pendudukan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Pada Sabtu (17/6/2023), otoritas di wilayah Kherson yang dikuasai Rusia mengumumkan, jumlah korban tewas akibat jebolnya bendungan Kakhvovka adalah 29 orang.

Baca selengkapnya di sini.

3. Pembocor dokumen AS mengaku tak bersalah

Jack Teixeira, anggota Angkatan Udara Amerika Serikat yang dituduh membocorkan dokumen rahasia Pentagon di forum obrolan online, pada Rabu (21/6/2023) mengaku tak bersalah di pengadilan.

Spesialis IT di Garda Nasional Udara Massachusetts berusia 21 tahun ini ditangkap pada April 2023 karena diduga mendalangi kebocoran dokumen rahasia AS paling besar dalam satu dekade.

Dia terancam enam dakwaan menyimpan dan mengirimkan informasi pertahanan nasional, yang masing-masing dapat berujung hingga sepuluh tahun penjara.

Baca selengkapnya di sini.

4. Ukraina tidak optimistis ekspor gandum diperpanjang

Wakil Perdana Menteri untuk Pemulihan Ukraina, Oleksandr Kubrakov, pada Rabu (21/6/2023) mengatakan bahwa pihaknya tidak optimistis tentang perpanjangan perjanjian ekspor gandum.

Kesepakatan yang dinamai resmi Inisiatif Laut Hitam (Black Sea Initiative) ini memungkinkan Ukraina mengekspor biji-bijian dari negara yang dilanda perang untuk mencapai pasar global.

"Kami tidak optimis saat ini," kata Kubrakov kepada wartawan di sela-sela konferensi di London, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca selengkapnya di sini.

https://www.kompas.com/global/read/2023/06/22/174400870/rangkuman-hari-ke-483-serangan-rusia-ke-ukraina--rute-baru-ekspor-gandum

Terkini Lainnya

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke