Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pilpres Turkiye Memanas, Muharrem Ince Mundur 3 Hari Jelang Pemilihan

ANKARA, KOMPAS.com - Seorang kandidat dalam Pemilihan Presiden Turkiye, Muharrem Ince, mengumumkan pengunduran diri dari pencalonannya pada Kamis (11/5/2023) atau tiga hari sebelum pemungutan suara.

Pria berusia 59 tahun itu mengumumkan keputusannya setelah menjadi sasaran kampanye fitnah online yang mencakup foto palsu dirinya bertemu perempuan dan berkeliling dengan mobil mewah.

Dalam catatan, sosok nasionalis sekuler tersebut pernah meraih 30,6 persen suara ketika dia menantang Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam jajak pendapat 2018.

Muharrem Ince kemudian keluar dari partai oposisi utama dan meluncurkan gerakannya sendiri yang mulai menarik suara dari pemimpin sekuler Kemal Kilicdaroglu, yakni kandidat gabungan dari blok anti-Erdogan.

"Saya menarik pencalonan saya," kata Ince kepada wartawan menjelang pemilihan presiden dan parlemen hari Minggu (14/5/2023).

"Saya melakukan ini untuk negara saya," tambahnya, sebagaimana dikutip dari AFP.

Ince mendapat kecaman keras dari oposisi karena memasuki kampanye Pilpres Turkiye hanya dua bulan sebelum pemungutan suara.

Kritikus melihatnya sebagai kandidat pembocor yang hanya bisa membantu Erdogan memperpanjang pemerintahannya selama dua dekade hingga 2028. Erdogan sudah berkuasa sejak 2003.

Ince dianggap telah memecah pemungutan suara enam partai Aliansi Bangsa yang bersatu dibalik pencalonan pemimpin partai oposisi utama Kemal Kilicdaroglu.

Ince berargumen bahwa dia menawarkan kepada pemilih sosok alternatif yang lebih bersemangat daripada Kilicdaroglu yang telah berusia 74 tahun.

Pengumuman Ince mundur dari pencalonan Pilpres Turkiye tampaknya turut mengejutkan Erdogan.

"Salah satu kandidat mengundurkan diri. Tidak mungkin untuk bisa memahami mengapa ini terjadi. Sejujurnya, saya sedih. Saya berharap dia melanjutkan sampai akhir," kata pemipin Turkiye berusia 69 tahun itu dalam rapat umum di Ankara.

Erdogan sendiri dilaporkan pada tahun ini menghadapi pemilu paling menantang dalam 20 tahun pemerintahannya.

Jajak pendapat memberi Kilicdaroglu sedikit unggul atas Erdogan, meskipun tidak ada kandidat yang diharapkan bisa mengumpulkan lebih dari 50 persen suara yang diperlukan untuk terpilih di putaran pertama.

Ince mengumpulkan sekitar 8 persen suara, ketika pencalonannya pertama kali diumumkan. Namun menurut survei opini, tingkat ketenarannya turun sekitar 2 persen.

https://www.kompas.com/global/read/2023/05/12/102800370/pilpres-turkiye-memanas-muharrem-ince-mundur-3-hari-jelang-pemilihan

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke