Rangkuman Hari Ke-434 Serangan Rusia ke Ukraina: Kremlin Diserang Drone, Taiwan Diminta Belajar

MOKSWA, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-434 pada Rabu (3/5/2023).

Ini termasuk, Rusia mengklaim telah menembak jatuh dua drone yang menargetkan Istana Kepresidenan Kremlin di Ibu Kota Moskwa.

Kremlin menuturkan dua drone itu merencanakan serangan teroris yang diupayakan untuk membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sementara itu, seorang pensiunan jenderal AS mengeluarkan desakan kepada Taiwan untuk belajar dari perang Rusia di Ukraina dan meningkatkan pertahanan drone tak berawaknya.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-434 yang dapat Anda simak:

Rusia tangkap penyabot yang merencanakan serangan di Crimea

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) pada Rabu mengatakan, telah menangkap anggota jaringan sabotase Ukraina yang merencanakan serangkaian serangan di Crimea, termasuk pembunuhan.

"FSB telah menghentikan aktivitas jaringan agen intelijen militer Ukraina yang berencana melakukan sabotase besar dan serangan teroris di Krimea," kata FSB dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

FSB menyampaikan, mereka telah menahan tujuh orang dan menyita alat peledak dan detonator.

Mereka mengungkap, komponen bom telah diselundupkan ke Rusia dari Bulgaria melalui Turkiye dan Georgia.

Mantan jenderal AS desak Taiwan belajar dari konflik Rusia-Ukraina

Seorang pensiunan jenderal AS pada Rabu mendesak Taiwan untuk belajar dari perang Rusia di Ukraina dan meningkatkan pertahanan drone tak berawaknya.

Taiwan yang demokratis kini tengah hidup di bawah ancaman invasi terus-menerus oleh China.

China memandang pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya yang suatu hari akan direklamasi- dengan paksa, jika perlu.

Pensiunan Letnan Jenderal Marinir AS Steven Rudder adalah bagian dari delegasi kontraktor pertahanan Amerika di Taipei pada Rabu untuk membahas pengembangan perangkat keras militer dengan perusahaan Taiwan, termasuk sistem udara tak berawak (UAS).

Berbicara di sela-sela forum industri pertahanan, Rudder mengatakan kepada wartawan, bahwa Taiwan mesti belajar dari perang Rusia di Ukraina.

UE tingkatkan produksi amunisi

Uni Eropa pada Rabu mengajukan usulan untuk meningkatkan produksi amunisi di Eropa guna menggantikan stok yang habis karena mempersenjatai Ukraina dalam perangnya melawan Rusia.

Komisi Eropa mengajukan rancangan undang-undang yang akan mengucurkan 500 juta euro (550 juta dollar AS atau Rp8 triliun) dari anggaran UE untuk meningkatkan produksi amunisi.

Komisaris pasar internal UE Thierry Breton berharap usulan itu akan menjadi undang-undang pada akhir bulan depan.

Kota Moskwa melarang penerbangan drone

Wali Kota Moskwa Sergei Sobyanin pada Rabu mengumumkan larangan penerbangan pesawat tak berawak atau drone tanpa izin di atas ibu kota Rusia.

Kebijakan itu muncul tepat ketika Kremlin mengatakan telah menembak jatuh dua drone Ukraina yang menargetkan Presiden Vladimir Putin.

Dalam sebuah pernyataan, Sergei Sobyanin mengatakan, penerbangan drone akan dilarang kecuali mendapatkan izin khusus dari otoritas pemerintah.

Dia menambahkan bahwa larangan itu dimaksudkan untuk mencegah penerbangan drone tanpa izin yang dapat menghalangi pekerjaan penegakan hukum.

Kremlin diserang drone, Rusia tuding Ukraina coba bunuh Putin

Rusia mengklaim telah menembak jatuh dua drone yang menargetkan Istana Kepresidenan Kremlin di Ibu Kota Moskwa.

Kremlin menuturkan dua drone itu merencanakan serangan teroris yang diupayakan untuk membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Dua pesawat nirawak diarahkan ke Kremlin," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan Kremlin.

Kremlin menyebut upaya serangan drone itu terjadi pada malam hari antara Selasa (2/5/2023) dan Rabu (3/5/2023).

Kremlin mengutarakan, sisa-sisa drone telah jatuh di dalam Kremlin, tetapi tidak melukai siapa pun.

"Itu adalah tindakan teroris yang direncanakan dan upaya pembunuhan Presiden Federasi Rusia," sebut Kremlin.

Sementara itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menuturkan insiden ini tidak mengganggu jadwal presiden.

Dia menyebut, Putin sedang tidak berada di Kremlin ketika drone ditembak jatuh.

Zelensky: tahun ini akan menentukan kemenangan

Volodymyr Zelensky pada Rabu mengatakan, tahun ini akan menentukan kemenangan atas perang melawan Rusia.

Dia berkata demikian saat menegaskan kembali seruannya untuk senjata yang lebih berat menjelang serangan balasan Ukraina terhadap Rusia, selama kunjungan mendadak ke Finlandia.

"Saya percaya bahwa tahun ini akan menentukan bagi kami, untuk Eropa, untuk Ukraina, menentukan kemenangan," kata dia kepada wartawan saat konferensi pers bersama Presiden Finlandia Sauli Niinisto.

Zelensky berterima kasih kepada Niinisto, yang negaranya menjadi anggota terbaru NATO pada April, atas dukungan militernya sejauh ini dan mengatakan keduanya telah sepakat untuk mempercepat pengiriman lebih lanjut.

Ukraina: kami tak ada hubungannya dengan serangan drone ke Kremlin

Ukraina pada Rabu mengumumkan tidak ada hubungannya dengan dugaan serangan pesawat tak berawak di Kremlin.

Menurut Moskwa, serangan tersebut adalah upaya Ukraina untuk membunuh Presiden Vladimir Putin.

Rusia mengatakan, dua drone menargetkan kediaman Putin di Kremlin pada malam hari.

Rusia menyebutnya sebagai serangan teroris Ukraina menjelang liburan terpentingnya pada 9 Mei.

"Ukraina tidak ada hubungannya dengan serangan drone di Kremlin," kata juru bicara kepresidenan Mikhaylo Podolyak.

"Ukraina tidak menyerang Kremlin karena, pertama, itu tidak menyelesaikan tujuan militer apa pun," tambahnya.

AS umumkan bantuan amunisi baru

Amerika Serikat pada Rabu mengumumkan paket bantuan militer baru senilai 300 juta dollar AS untuk Ukraina yang menyertakan banyak amunisi menjelang rencana serangan terhadap pasukan Rusia.

"Paket itu termasuk amunisi tambahan untuk HIMARS (peluncur roket) yang disediakan AS, howitzer tambahan, peluru artileri dan mortir, dan kemampuan anti-lapis baja yang digunakan Ukraina untuk melawan perang agresi Rusia yang tidak beralasan," kata Departemen Pertahanan AS dalam sebuah pernyataan.

Serangan Rusia tewaskan 21 orang di Kherson

Serangan Rusia di wilayah Kherson, Ukraina selatan menewaskan 21 orang dan melukai puluhan lainnya pada Rabu.

Serangan itu terjadi ketika pihak berwenang sudah berencana memberlakukan jam malam di kota utama Kherson mulai Jumat (5/5/2023).

Serangan itu -yang melanda kota dan desa-desa terdekat- terjadi saat Ukraina bersiap untuk serangan musim semi.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan serangan itu menghantam stasiun kereta api, permukiman, toko perangkat keras, supermarket grosir, dan pompa bensin.

Kota Kherson -tempat pasukan Rusia mundur November lalu- terletak dekat garis depan di selatan Ukraina .

"Sampai sekarang, 21 orang tewas! 48 luka-luka!", kata Zelensky di Telegram.

Rusia membuka penyelidikan terorisme setelah drone serang Kremlin

Rusia pada Rabu membuka penyelidikan terorisme setelah Moskwa mengeklaim menembak jatuh dua drone yang ditujukan ke kediaman Presiden Vladimir Putin dan menuduh Ukraina berada di balik serangan itu.

"Komite Investigasi Rusia telah membuka kasus pidana terorisme sehubungan dengan upaya untuk menyerang kediaman Presiden Rusia di Kremlin," kata Komite, yang menyelidiki kejahatan besar, dalam sebuah pernyataan.

Zelensky melakukan kunjungan mendadak ke Belanda

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di bandara Amsterdam pada Rabu malam.

Ini menjadi kunjungan dadakan Zelensky ke Belanda.

Media lokal melaporkan, Zelensky diagendakan mengunjungi Pengadilan Kriminal Internasional selama berada di Belanda.

Kantor berita Belanda ANP melaporkan, Zelensky, melakukan kunjungan pertamanya ke Belanda, mendarat di bandara Schiphol setelah menghadiri KTT Nordik di Helsinki.

ANP menerbitkan foto gelap sebuah pesawat, mengeklaim itu adalah pesawat pemerintah Belanda yang kemungkinan membawa pemimpin Ukraina.