Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peneliti Mulai Ajari Burung Beo Lakukan Video Call

Sebagai hasilnya, burung-burung tersebut bisa mengembangkan persahabatan jarak jauh.

Tim yang terdiri dari para peneliti dari Northeastern University, Massachusetts Institute of Technology dan University of Glasgow.

Mereka merilis sebuah penelitian berjudul Birds of a Feather Video-Flock Together: Design and Evaluation of an Agency-Based Parrot-to-Parrot Video-Calling Sistem untuk Pengayaan Etika Antarspesies.

Dilansir dari UPI, studi tersebut melibatkan burung beo yang belajar membunyikan lonceng yang akan membuat penjaga membawakan mereka sebuah tablet.

Burung-burung akan menggunakan paruhnya untuk memilih foto burung lain di layar, dan panggilan video akan dimulai.

Beo menunjukkan perilaku selama panggilan yang meniru perilaku burung di alam liar, kata tim tersebut.

"Apa yang akan dilakukan burung lain, mereka akan melakukannya, bernyanyi bolak-balik," kata Jennifer Cunha, ahli perilaku burung beo dari Universitas Northeastern, kepada WHDH-TV.

"Jadi, ada banyak perilaku alami yang kami lihat di antara kedua burung itu, meski ada sekat di antara keduanya," ujarnya.

Para peneliti mengatakan burung beo mulai mengembangkan persahabatan melalui panggilan video, menunjukkan preferensi untuk berulang kali melakukan panggilan video ke teman jarak jauh yang sama.

"Beberapa dinamika sosial yang kuat mulai muncul," kata Rebecca Kleinberger, asisten profesor di Northeastern, kepada Northeastern Global News.

Studi ini menunjukkan panggilan video antar burung dapat meningkatkan perilaku dan kesejahteraan burung beo yang dipelihara sebagai hewan peliharaan, terutama mereka yang merupakan satu-satunya burung beo di rumah mereka.

"Ketika mereka dipelihara sebagai hewan peliharaan, seringkali mereka menjadi satu-satunya burung di rumah," kata Kleinberger kepada Radio CBC.

"Mereka tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan identitas spesies mereka sendiri," tambahnya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/29/214500970/peneliti-mulai-ajari-burung-beo-lakukan-video-call

Terkini Lainnya

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke