Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Israel Luncurkan Satelit Mata-mata, Lebih Canggih dari Sebelumnya

TEL AVIV, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan Israel melaporkan, militernya berhasil meluncurkan satelit mata-mata Ofek-13 ke ruang angkasa pada Rabu (29/3/2023) waktu setempat.

Sateli mata-mata tersebut akan memberikan militer Israel kualitas gambar yang lebih baik dan lebih jernih daripada pendahulunya.

Kementerian Pertahanan Israel menuturkan, Ofek-13 adalah satelit mata-mata dengan kemampuan yang canggih, sebagaimana dilansir The Times of Israel.

“Setelah memasuki orbit Bumi, satelit akan menjalani serangkaian pemeriksaan yang dimaksudkan untuk memverifikasi integritas (struktural) dan tingkat kinerjanya,” bunyi pernyataan dari Kementerian Pertahanan Israel.

Satelit tersebut dibawa ke ruang angkasa dengan wahana bernama Shavit. Penduduk sekitar zona peluncuran melaporkan mendengar satelit meluncur ke luar angkasa.

Pengembangan satelit tersebut juga melibatkan berbagai badan di militer Israel, termasuk Unit intelijen visual 9900 dan angkatan udara.

Israel Aerospace Industries adalah kontraktor utama yang terlibat dalam proyek tersebut. Perusahaan pertahanan Tomer dan Rafael Israel memproduksi mesin peluncuran.

Satelit pertama Israel, Ofek-1, diluncurkan pada 1988. Tujuh tahun kemudian, yaitu pada 1995, Israel kembali meluncurkan satelit mata-mata ke ruang angkasa yang mampu memotret bumi.

Pada Juli 2020, Israel meluncurkan satelit Ofek-16 dan memenangi penghargaan keamanan tertinggi Israel tahun lalu.

Israel adalah salah satu dari sejumlah kecil negara di dunia yang mengoperasikan satelit mata-mata yang memberikan kemampuan pengumpulan informasi intelijen tingkat lanjut.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/29/114500770/israel-luncurkan-satelit-mata-mata-lebih-canggih-dari-sebelumnya

Terkini Lainnya

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke