Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Merek Obat Tetes Mata Ditarik di AS karena Risiko Kontaminasi

Penulis: VOA Indonesia

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pejabat-pejabat kesehatan Amerika pada Selasa (7/3/2023) memperingkatkan konsumen tentang dua obat tetes mata lagi yang ditarik karena risiko kontaminasi yang dapat menyebabkan masalah penglihatan dan cedera serius.

Pengumuman itu disampaikan menyusul penarikan obat tetes mata yang dibuat di India bulan lalu.

Obat tetes mata itu telah dikaitkan dengan wabah infeksi yang kebal obat.

Satu orang dilaporkan meninggal dunia dan sedikitnya lima lainnya mengalami kehilangan penglihatan permanen akibat penggunaan obat tersebut.

Belum ada indikasi penarikan terbaru terkait produk tersebut.

Badan urusan Pangan dan Obat-Obatan Amerika (FDA) memasang pemberitahuan tentang penarikan terpisah obat tetes mata tertentu yang didistribusikan oleh Pharmedica dan Apotex setelah perusahaan-perusahaan itu melaporkan telah menarik sebagian produk masing-masing dari pasar secara sukarela.

Obat tetes mata yang dijual bebas itu dirancang untuk mengobati iritasi mata.

Perusahaan yang berkantor di Phoenix tersebut mengatakan, konsumen harus segera berhenti menggunakan obat tetes mata itu dan mengembalikannya ke tempat pembelian. 

Menurut perusahaan itu, hampir 2.900 botol obat tetes mata telah ditarik. Obat tetes mata itu diproduksi di Arizona.

Pada pekan lalu, FDA memasang pengumuman penarikan terpisah obat tetes mata buatan Apotex, yang menarik kembali enam resep obat tetes mata yang digunakan untuk mengobati suatu bentuk glaucoma.

Apotex mengeklaim telah memulai penarikan kembali obat-obatan itu setelah menemukan retakan di beberapa tutup botolnya.

Obat tetes mata buatan Apotex didistribusikan sebagai Brimonidine Tartrate Ophthalmic Solution 0,15 persen dan dijual antara bulan April-Februari 2022.

Kedua perusahaan itu mengatakan penarikan obat tetes mata itu dilakukan setelah berkonsultasi dengan FDA.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/08/084400370/2-merek-obat-tetes-mata-ditarik-di-as-karena-risiko-kontaminasi

Terkini Lainnya

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke