Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Apa Itu Sekop MPL-50, Senjata "Baru tapi Lama" Rusia di Ukraina

Dikutip dari VOA Indonesia, sebagian besar invasi Rusia di bagian timur Ukraina kini bergulir menjadi pertempuran infanteri, karena sebagian besar pasukan Moskwa tidak memiliki cukup amunisi artileri.

Laporan Kemenhan Inggris menambahkan, “Kematian akibat alat MPL-50 edisi standar seperti sekop itu secara khusus ada dalam mitologi Rusia,” dan “hanya sedikit perubahan dibanding desain tahun 1869.”

Dikatakan juga bahwa pada akhir Februari 2023 Rusia memobilisasi pasukan cadangan yang diperintahkan untuk menyerang satu titik di Ukraina dengan hanya bersenjatakan senjata api dan sekop.

Penggunaan MPL-50 sebagai senjata di Ukraina "menyoroti pertempuran brutal dan berteknologi rendah yang menjadi ciri sebagian besar perang," kata Kemenhan Inggris.

Namun, senjata ini disebut belum sempurna dan tentara Rusia meyakini mitologi khusus tentang kekuatannya.

Daily Mail pada Senin (6/3/2023) memaparkan, sekop MPL-50 edisi standar memiliki reputasi mitologis di Rusia karena dinilai sangat mematikan.

Desain sekop tidak banyak berubah sejak kali pertama diperkenalkan pada 1869. Bentuknya kecil dan panjangnya hanya 50 cm.

  • Saat Komentar Menlu Rusia Tentang Perang Picu Gelak Tawa di India...
  • Menerka Rencana China di Perang Rusia-Ukraina

Sekop MPL-50 digunakan oleh militer sebagai senjata pertempuran jarak dekat dan menggali, seperti halnya kapak dan palu di era Kekaisaran Rusia, Uni Soviet, kemudian negara-negara pecahannya.

Unit Spetsnaz Soviet konon dilatih menggunakan sekop MPL-50 untuk pertarungan tangan kosong.

Kemenhan Inggris mengungkapkan, penggunaan sekop sebagai senjata menyoroti pertempuran brutal dan berteknologi rendah yang menjadi ciri sebagian besar perang.

Kementerian itu turut mengungkapkan, ada peningkatan pertarungan tangan kosong di Ukraina.

"Ini mungkin akibat komando dari Rusia yang bersikeras melakukan tindakan ofensif tetapi menurunkan serangan infanteri,” demikian dugaan Kemenhan Inggris tentang penggunaan sekop MPL-50 oleh tentara Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/06/195700970/mengenal-apa-itu-sekop-mpl-50-senjata-baru-tapi-lama-rusia-di-ukraina

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke