Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

31 Negara Abstain dalam Pemungutan Suara Resolusi PBB soal Perang Ukraina, Ini Daftarnya

NEW YORK CITY, KOMPAS.com – Majelis Umum PBB menyepakati resolusi yang menyerukan agar Rusia segera menarik pasukannya dari Ukraina tanpa syarat di Markas PBB di New York City, AS, Kamis (23/2/2023) malam waktu setempat.

Pemungutan suara digelar berdekatan dengan peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina yang diluncurkan pada 24 Februari 2022.

Dalam pemungutan suara untuk resolusi di Majelis Umum PBB, tercatat ada 141 negara mendukung, 32 negara abstain, dan tujuh negara menentang.

Ke-32 negara yang abstain dalam pemungutan suara tersebut adalah Algeria, Angola, Armenia, Bangladesh, Bolivia, Burundi, Afrika Tengah, China, Kongo, Kuba, El Salvador, Etiopia, Gabon, Guinea, India, Iran, dan Kazakhstan.

Selain itu ada Kirgistan, Laos, Mongolia, Mozambik, Namibia, Pakistan, Afrika Selatan, Sri Lanka, Sudan, Tajikistan, Togo, Uganda, Uzbekistan, Vitenam, dan Zimbabwe.

Jumlah negara yang menolak resolusi mengenai perang Rusia di Ukraina kali ini sedikit bertambah jika dibandingkan dengan pemungutan suara resolusi PBB pada Oktober 2022.

Kala itu, ada empat negara yang menentang resolusi untuk mengutuk aneksasi Rusia atas empat wilayah Ukraina. Keempat negara tersebut adalah Belarus, Korea Utara, Suriah, dan Nikaragua.

Sehingga, resolusi yang menyerukan agar Rusia segera menarik pasukannya dari Ukraina tanpa syarat resmi diadopsi.

Resolusi PBB ini tidak memiliki kekuatan dalam hukum internasional, tetapi menjadi teguran global atas invasi Rusia.

Tindakan penegakan yang mengikat tergantung pada Dewan Keamanan PBB, di mana Rusia memiliki hak veto sepihak sebagai anggota tetap.

“Hari ini, Majelis Umum PBB baru saja berbicara dengan sangat jelas. Pemungutan suara ini menunjukkan bahwa komunitas internasional mendukung Ukraina,” kata Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell, dikutip dari AFP.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/24/110100770/31-negara-abstain-dalam-pemungutan-suara-resolusi-pbb-soal-perang-ukraina

Terkini Lainnya

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke