Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UDPATE Gempa Turkiye dan Suriah, 4.365 Orang Tewas, Korban Selamat Butuh Bantuan

ISTANBUL, KOMPAS.com - Jumlah korban gempa Turkiye dan Suriah yang meninggal dunia terus bertambah.

Terbaru, angkanya mencapai 4.365 orang tewas di kedua negara.

Di Turkiye, Badan Manajemen Bencana dan Situasi Darurat Turkiye (AFAD) pada Selasa (7/2/2023) mengatakan, sekarang ada 2.921 kematian yang telah ditemukan akibat gempa dahsyat pada Senin (6/2/2023).

Sementara itu, data terakhir di Suriah mengungkap sebanyak 1.444 orang telah ditemukan tewas akibat gempa.

Angka tersebut berasal dari gabungan data milik Pemerintah Suriah dan petugas penyelamat di wilayah barat laut yang dikuasai pemberontak.

Dengan ini, total korban tewas akibat gempa di Turkiye dan Suriah sudah menyentuh angka 4.365 jiwa.

Sebagaimana dikutip dari AFP, ada kekhawatiran bahwa jumlah korban tewas akibat gempa akan terus meningkat.

Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan memperkirakan 20.000 orang mungkin telah meninggal dunia di kedua negara setelah diguncang gempa bermagnitudo 7,8 yang disusul puluhan gempa lainnya.

Upaya penyelamatan berlanjut

Upaya penyelamatan korban gempa Turkiye dan Suriah dipastikan akan terus berlanjut.

Tim penyelamat di Turkiye dan Suriah bahkan dilaporkan telah menggali dengan tangan kosong untuk mencari korban selamat di antara puing-puing bangunan yang roboh karena gempa bumi dahsyat.

Mereka melewati malam yang dengan suhu dingin.

Tim tanggap bencana Turkiye dan Suriah melaporkan lebih dari 5.600 bangunan telah rata dengan tanah di beberapa kota.

Ini termasuk banyak blok apartemen bertingkat yang dipenuhi penghuni yang sedang tidur ketika gempa pertama terjadi.

Di Kota Gaziantep, Turkiye para korban selamat tampak menjerit, menangis, dan berteriak-teriak meminta bantuan keselamatan ketika bangunan lain runtuh di dekat mereka tanpa peringatan.

Di Kota Sanliurfa, Turkiye tenggara, tim penyelamat tampak bekerja hingga larut malam untuk mencoba dan menarik korban selamat dari reruntuhan gedung tujuh lantai yang telah runtuh.

Dikutip dari Reuters, kelompok bantuan Raed al-Saleh dari Syria White Helmets, mengatakan mereka tengah berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang berada di bawah reruntuhan.

Syria White Helmets adalah layanan penyelamatan di wilayah Suriah yang dikuasai pemberontak.

Sukarelawan mereka dikenal sering mengevakuasi orang dari reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara.

Sementara itu, Televisi pemerintah Suriah menunjukkan tim penyelamat tengah berupaya mencari korban selamat dalam hujan lebat dan hujan es.

Presiden Suriah Bashar al-Assad dilaporkan telah mengadakan rapat kabinet darurat untuk meninjau kerusakan dan membahas langkah selanjutnya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/07/110406970/udpate-gempa-turkiye-dan-suriah-4365-orang-tewas-korban-selamat-butuh

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke