Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dalam Misa Terbuka, Paus Fransiskus Desak Diakhirinya Kebencian Etnis di Sudan Selatan

JUBA, KOMPAS.com - Paus Fransiskus mengimbau kepada penduduk Sudan Selatan untuk meletakkan "senjata kebencian" mereka ketika hadir dalam misa terbuka pada Minggu (5/2/2023).

Ini adalah hari terakhir ziarah Paus Fransiskus ke negara yang telah dirusak oleh kekerasan dan kemiskinan.

Kerumunan besar jamaah yang gembira berduyun-duyun ke Mausoleum John Garang di ibu kota Juba untuk melihat Paus berusia 86 tahun itu.

Paus Fransiskus menjadikan perdamaian dan rekonsiliasi sebagai tema perjalanan tiga harinya ke Sudan Selatan.

“Mari kita letakkan senjata kebencian dan balas dendam… Mari kita atasi ketidaksukaan dan kebencian yang lama kelamaan menjadi kronis dan berisiko mengadu domba suku dan kelompok etnis satu sama lain,” kata dia dalam homilinya, sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP.

Banyak jemaah melambai-lambaikan bendera nasional dan menyanyikan "Selamat datang bapa suci di Sudan Selatan" ketika Paus Fransiskus bergerak di antara kerumunan dengan mobil sebelum menyampaikan misa.

Misa terbuka kali ini dilaporkan dihadiri oleh 70.000 orang.

Ini merupakan kunjungan kepausan pertama Fransiskus ke Sudan Selatan sejak negara itu mencapai kemerdekaan dari Sudan pada 2011.

Penduduk Sudan Selatan sebagian besar adalah dengan pemeluk Kristen, berbeda dengan Sudan yang berpenduduk mayoritas Muslim.

  • Beredar Video Presiden Sudan Selatan Ngompol di Tengah Acara, 6 Jurnalis Ditahan
  • Sudan Selatan Kembalikan 72.000 Dosis Vaksin Covid-19 ke Covax
  • Langkah Berani Paus Fransiskus Hargai Hak-hak Kaum LGBTQ

Penduduk kedua negara pernah terjun ke dalam perang saudara yang menewaskan hampir 400.000 orang.

Terlepas dari kesepakatan damai yang ditandatangani pada 2018 antara Presiden Salva Kiir dan wakilnya Riek Machar, banyak dari persyaratannya tetap tidak terpenuhi dan kekerasan terus mengguncang Sudan Selatan, mendorong orang-orang dari rumah mereka ke kamp-kamp pengungsian.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/05/190100070/dalam-misa-terbuka-paus-fransiskus-desak-diakhirinya-kebencian-etnis-di

Terkini Lainnya

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke