Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukraina Klaim Akan Dapat 120-140 Tank Berat dari Barat

Para sekutu Ukraina di Barat setuju memasok Kyiv dengan senjata ampuh setelah bermusyawarah selama berminggu-minggu.

"Angkatan bersenjata Ukraina akan menerima antara 120-140 tank Barat modern," kata Kuleba kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.

Ia menggambarkan angka itu sebagai gelombang kontribusi pertama.

“(Tank-tank) ini adalah Leopard 2, Challenger 2, M1 Abrams,” lanjut Kuleba tanpa menyebutkan jadwal pengiriman.

“Kami juga sangat berharap pada Leclerc,” imbuhnya, mengacu pada tank tempur Perancis.

Sebanyak 12 negara setuju untuk mengirim tank, katanya.

  • Meski Jerman Janjikan Ukraina Tank Leopard, Putin Tetap Terbuka Berbicara dengan Scholz
  • Korea Utara Kecam AS 2 Kali karena Kirim Tank ke Ukraina
  • Rusia Berencana Kirim Tank T-14 Armata ke Ukraina, tapi Ditolak Pasukannya Sendiri

Diplomat paling senior Ukraina tersebut juga mengungkapkan, Kyiv sedang dalam negosiasi untuk menerima jet tempur Barat dan rudal jarak jauh.

"Ini bukan senjata eskalasi," ujar dia. "Ini senjata pertahanan dan pencegahan agresor."

Setelah berminggu-minggu perselisihan diplomatik, Amerika Serikat dan Jerman pekan lalu mengumumkan pengiriman tank berat Abrams dan Leopard mereka ke Ukraina.

Langkah ini dipandang sebagai terobosan dalam upaya mendukung Ukraina dalam perang terkini melawan Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/01/150400870/ukraina-klaim-akan-dapat-120-140-tank-berat-dari-barat

Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke