Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Tunjukan Bukti Foto Korea Utara Beri Senjata ke Rusia, Pyongyang Membantah

PYONGYANG, KOMPAS.com - Gedung Putih baru-baru ini menunjukkan foto-foto dari intelijen AS tentang keberadaan gerbong kereta Rusia yang memasuki Korea Utara.

Menurut Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, gerbong itu datang untuk mengambil muatan roket dan rudal infanteri.

"Pada 19 November, Korea Utara memuat gerbong dengan peti kemas, dan kereta kembali ke Rusia," kata dia pada Jumat (27/1/2023).

Korea Utara telah merespons tudingan Amerika Serikat tentang pemberian roket dan rudal ke kelompok militer swasta Rusia, Grup Wagner tersebut.

Pada Minggu (29/1/2023), Korea Utara membantah telah memberikan senjata ke Moskwa.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), seorang pejabat senior Korea Utara menolak tuduhan tersebut.

Dia pun memperingatkan bahwa AS akan menghadapi hasil yang benar-benar tidak diinginkan jika terus menyebarkan rumor buatan sendiri.

"Mencoba untuk menodai citra (Korea Utara) dengan mengarang sesuatu yang tidak ada adalah provokasi besar yang tidak pernah bisa dibiarkan dan itu tidak bisa tidak memicu reaksinya," kata Direktur Jenderal Urusan AS pada Kemlu Korea Utara, Kwon Jong Gun, sebagaimana dikutip dari AFP.

Dia juga menyebut tudingan AS sebagai upaya bodoh untuk membenarkan tawaran senjata mereka ke Ukraina.

Awal pekan ini, Presiden AS Joe Biden diketahui telah menjanjikan pemberian 31 tank Abrams, salah satu senjata paling kuat dan canggih di tentara AS, untuk membantu Kyiv melawan invasi Rusia.

Langkah itu pun telah menuai teguran dari Kim Yo Jong, saudara perempuan kuat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Dia menuduh AS telah lebih jauh melewati garis merah dengan mengirim tank ke Ukraina.

Bersama dengan China, Rusia adalah salah satu dari sedikit teman internasional Korea Utara dan sebelumnya telah membantu rezim tersebut.

Selain Suriah dan Rusia, Korea Utara adalah satu-satunya negara yang mengakui kemerdekaan Luhansk dan Donetsk, dua wilayah separatis yang didukung Rusia di timur Ukraina.

Rusia sendiri merupakan salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang telah lama menentang meningkatnya tekanan terhadap Korea Utara.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/29/104300370/as-tunjukan-bukti-foto-korea-utara-beri-senjata-ke-rusia-pyongyang

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke