Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pernyataan Greta Thunberg Setelah Sempat Ditahan Otoritas Jerman

Dilansir dari Reuters, Thunberg yang sempat ditahan selama protes terhadap perluasan tambang batu bara, mencuit bahwa melindungi iklim bukanlah kejahatan.

"Kemarin saya adalah bagian dari kelompok yang secara damai memprotes perluasan tambang batu bara di Jerman. Kami ditipu oleh polisi dan kemudian ditahan tetapi dibebaskan malam itu," cuit Thunberg, yang keberadaannya masih tidak jelas.

"Perlindungan iklim bukanlah kejahatan," tambahnya.

Dia ditahan bersama aktivis lain yang berdemonstrasi menentang penghancuran desa Luetzerath untuk membuka jalan bagi perluasan tambang batu bara terbuka milik RWE.

Thunberg dibawa pergi oleh tiga petugas polisi dan dipegang dengan satu tangan di tempat yang jauh dari tepi tambang dan dikawal kembali ke mobil polisi. Dia dibebaskan sore harinya.

Anggota kelompok pendukung penggugat memamerkan spanduk setelah Pengadilan Tinggi Tokyo menguatkan putusan tidak bersalah untuk mantan eksekutif TEPCO di Tokyo

Dia menggambarkan perluasan tambang sebagai pengkhianatan generasi sekarang dan masa depan.

Thunberg juga menuduh Jerman sebagai salah satu pencemar terbesar di dunia.

Protes tersebut menyoroti ketegangan yang meningkat atas kebijakan iklim Berlin dengan para pencinta lingkungan.

Aktivis berpendapat bahwa tujuan iklim diabaikan dengan kembali ke bahan bakar yang lebih kotor selama krisis energi yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/18/203000670/pernyataan-greta-thunberg-setelah-sempat-ditahan-otoritas-jerman

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke