Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

El Chapo Kirim SOS ke Presiden Meksiko karena Tak Pernah Lihat Matahari

Pengacaranya yakni Jose Refugio Rodriguez pada Selasa (17/1/2023) menyampaikan, "Dalam enam tahun Joaquin berada di Amerika Serikat, dia belum melihat matahari," dikutip dari kantor berita AFP.

El Chapo adalah pendiri kartel narkoba Sinaloa yang berbasis di Meksiko.

Pesan itu digambarkan sebagai "SOS" dan dikirim melalui salah satu pengacara El Chapo di AS serta keluarganya, kata Rodriguez.

El Chapo hanya diizinkan keluar tiga kali seminggu di daerah kecil dan dia tidak terkena sinar matahari, menurut klaim tersebut.

Ia juga diklaim memiliki lebih sedikit kunjungan atau panggilan telepon daripada narapidana lain, kata pengacara dalam wawancara dengan Radio Formula.

"Dia menderita siksaan psikologis," ujarnya, menambahkan bahwa kurangnya sinar matahari turut berdampak buruk bagi kesehatan fisik kliennya.

Rodriguez menambahkan, El Chapo ingin Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menangani dugaan pelanggaran prosedur selama ekstradisinya pada 2017 di bawah pemerintahan sebelumnya.

  • Kenapa Presiden Meksiko Tidak Pernah Keluar Negeri, Termasuk ke KTT G20?
  • Ketika El Chapo Pakai Viagra dan Pesan Makanan Mewah dan Wanita sampai ke Penjara...

El Chapo menjalani hukuman seumur hidup di Amerika Serikat setelah pada 2019 dinyatakan bersalah atas sejumlah dakwaan termasuk perdagangan narkoba, pencucian uang, dan pelanggaran terkait senjata.

Salah satu putranya, Ovidio Guzman, ditangkap pasukan keamanan Meksiko pada Januari 2023 dalam operasi yang menewaskan 29 orang dan memicu baku tembak sengit di bandara Kota Culiacan.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/18/143200670/el-chapo-kirim-sos-ke-presiden-meksiko-karena-tak-pernah-lihat-matahari

Terkini Lainnya

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Pasca Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Pasca Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke