Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapal-kapal Super Tanker China Kirim Minyak Rusia ke Asia

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Sedikitnya empat kapal super tanker milik perusahaan China mengirimkan minyak mentah Ural Rusia ke China.

Selain itu, ada satu kapal super tanker lain yang sedang mengirimkan minyak mentah Rusia ke India.

Pengiriman tersebut dilaporkan Reuters berdasarkan informasi dari berbagai sumber dan pelacakan data pelayaran.

Pengiriman tersebut terjadi saat Moskwa kesulitan mencari kapal tanker untuk mengekspor minyaknya usai G7 menerapkan pembatasan harga minyak Rusia tak lebih dari 60 dollar AS per barel.

Meski Barat menjatuhkan beragam sanksi ke Moskwa, China masih terus membeli minyak Rusia, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (13/1/2023).

Seperti China, India juga terus membeli minyak Rusia yang dijual dengan harga diskon karena banyak pembeli Barat beralih ke pemasok lain.

Kelima pengiriman minyak tersebut dijadwalkan antara 22 Desember 2022 hingga 23 Januari 2023, menurut sejumlah sumber dan data pelacakan kapal Eikon.

Akan tetapi, G7 melarang perusahaan pengapalan, asuransi, dan asuransi ulang untuk menangani kargo minyak mentah Rusia kecuali jika minyak dijual di bawah batas 60 dollar AS per barel.

“Dengan harga (minyak) Ural jauh di bawah batas harga, bisnis pembelian dan perdagangan Ural pada dasarnya sah,” kata seorang eksekutif di sebuah perusahaan China yang terlibat dalam pengiriman minyak Rusia.

Ketika AS dan sekutunya mencoba menghentikan pendapatan Moskwa dari sektor energi akibat perang du Ukraina, Rusia dengan cepat mengalihkan ekspor minyaknya dari Eropa ke Asia.

Pelayaran yang lebih lama, diskon besar-besaran, dan tarif angkut yang melambung memang memangkas keuntungan yang akan didapatkan Moskwa.

Akan tetapi, penggunaan kapal super tangker di rute pelaran Asia saat ini dapat memangkas biaya pengiriman.

Kementerian Energi dan Kementerian Transportasi Rusia menolak berkomentar saat dihubungi Reuters. Kementerian Luar Negeri China juga tidak menanggapi permintaan komentar.

Menteri Perminyakan India Hardeep Singh Puri mengatakan dalam jumpa pers pada Kamis (12/1/2023) bahwa India akan membeli minyak dari mana dengan harga termurah.

Sejumlah sumber industri mengatakan, kilang India bisa menghemat antara 15 dollar hingga 20 dollar AS per barel dari minyak Rusia dibandingkan dengan Brent.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/14/080100370/kapal-kapal-super-tanker-china-kirim-minyak-rusia-ke-asia

Terkini Lainnya

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke