Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mahathir Resmi Mundur dari Ketua Umum Partai Pejuang

Dalam pernyataan yang dibagikan oleh Presiden Partai Pejuang Datuk Seri Mukhriz Mahathir, partai tersebut mengumumkan bahwa mereka telah menerima keputusan Mahathir mundur sebagai ketua partai.

Mukhriz Mahathir mengatakan, Dewan Eksekutif Pusat partai dan anggotanya secara nasional menjunjung tinggi jasa, pemikiran, bimbingan, dan kepemimpinan Mahathir selama masa jabatannya sebagai ketua partai.

“Pejuang akan berusaha agar cara berpikir dan gaya kepemimpinan Tun (Dr Mahathir) yang berlandaskan prinsip dan nilai-nilai budaya murni dapat diteladani oleh generasi penerus,” ujarnya, dikutip dari World of Buzz pada Minggu (18/12/2022)

“Apresiasi tak terhingga kami sampaikan kepada Ayahanda Tun. Hanya Allah SWT yang dapat membalas jasa-jasanya kepada kami,” lanjutnya dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, Mukhriz menambahkan bahwa Pejuang akan melanjutkan perjuangan, warisan, dan semangat Mahathir untuk agama, bangsa, dan negara.

Meski mengundurkan diri dari jabatan tersebut, Mahathir dinyatakan tetap sebagai anggota Pejuang.

“Meski mundur sebagai ketua, Tun tetap menjadi anggota Pejuang. Kami percaya Tun akan terus memberikan pandangan yang konstruktif dan kritis terhadap masa depan Malaysia sebagai negarawan yang luar biasa.”

https://www.kompas.com/global/read/2022/12/19/160300770/mahathir-resmi-mundur-dari-ketua-umum-partai-pejuang

Terkini Lainnya

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke