Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER GLOBAL] Pekerja Makan Nasi Garam Punya Tabungan Rp2,8 M | Isu Polisi Moral Iran Dibubarkan

KOMPAS.com – Berita tentang kisah seorang pekerja asal Bangladesh di Malaysia yang makan hanya dengan garam tapi punya tabungan Rp2,8 miliar memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita tentang media Pemerintah Iran yang membantan polisi moral dibubarkan setelah dua bulan lebih negara itu diwarnai dengan demo kematian Mahsa Amini.

Berita yang paling banyak dibaca selanjutnya di kanal Global Kompas.com, yakni kisah pilu seorang ayah di Malaysia mendapati anaknya dimakan oleh buaya ketika diajak memancing di sungai.

Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar rangkuman Populer Global edisi Senin (5/12/2022) hingga Selasa (6/12/2022) pagi yang dapat Anda simak:

1. Demi Keluarga, Pekerja Ini Rela Santap Nasi Garam, Makan Malam Hanya Timun

Seorang pekerja asal Bangladesh yang bekerja di Malaysia rela berhemat dan makan nasi campur garam demi keluarganya di kampung halaman.

Kisah pekerja tersebut dibuat oleh akun TikTok @pokchek906 dan ramai dibagikan di media sosial di Malaysia. Tidak dijelaskan nama lengkap pekerja tersebut.

Dalam video tersebut, perekam mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pekerja tersebut ketika sedang makan timun.

Baca selengkapnya di sini

2. Media Pemerintah Iran Bantah Polisi Moral Dibubarkan

Media Pemerintah Iran membantah kabar yang menyebutkan bahwa polisi moral telah dibubarkan.

Sebelumnya, kantor berita ISNA menyebutkan, Jaksa Agung Iran Mohammad Jafar Montazeri menuturkan bahwa polisi moral Iran dibubarkan.

Montazeri menyampaikan itu dalam konferensi agama di mana dia menanggapi seorang peserta yang bertanya mengapa polisi moral dibubarkan.

Baca selengkapnya di sini

3. Diajak Sang Ayah Ikut Memancing di Sungai, Bocah 1 Tahun Dimakan Buaya

Diajak oleh sang ayah memancing di sungai, bayi berusia 1 tahun menjadi korban terkaman buaya.

Si ayah pun mengalami luka parah setelah mencoba menghentikan buaya besar yang menyeret putranya ke dalam air.

Insiden tersebut dilaporkan terjadi di sebuah sungai di Lahad Datu, di Kota Tawau, Sabah Malaysia, pada Kamis (1/12/2022) pagi waktu setempat.

Baca selengkapnya di sini

4. Australia Tawarkan Hadiah Rp 10,5 Miliar bagi Pemberi Informasi Pengeboman Konsulat Israel

Polisi Australia pada Senin (5/12/2022) mengumumkan dorongan baru untuk menyelesaikan kasus dua pengeboman yang menargetkan komunitas Yahudi pada 1982.

Polisi menawarkan pemberian hadiah sebesar 1 juta dollar Australia (sekitar Rp 10,52 miliar) untuk pemberi informasi tentang "kasus dingin terorisme pertama" di negara mereka.

Sebuah ledakan menghantam konsulat Israel di Sydney pada tanggal 23 Desember 1982, sebelum sebuah bom mobil meledak di ruang bawah tanah Klub Hakoah di dekat Bondi sekitar empat jam kemudian.

Baca selengkapnya di sini

5. Xi Jinping, Resesi, dan Demokrasi

KARENA trauma atas kekuasaan mutlak di satu tangan (tangan Mao Zedong) di satu sisi dan niat untuk meminggirkan penerus Mao Zedong, yaitu Hua Guofeng di sisi lain, akhirnya Deng Xiaoping menghilangkan kursi ketua (chairman) di dalam Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Meski demikian, ketidakstabilan politik tidak berakhir begitu saja setelah Deng Xiaoping menjadi paramount leader.

Karena tensi politik akibat perebutan pengaruh antara kelompok reformis dan kelompok konservatif, berpadu dengan meningkatnya inflasi, dua sekretaris jenderal partai yang dipilih Deng Xiaoping untuk memimpin PKT pada 1980-an, Hu Yaobang dan Zhao Ziyang terguling di tengah jalan lantaran dianggap terlalu liberal.

Hal positifnya setelah itu, masa jabatan sekretaris jenderal partai dan presiden mulai ditata secara teratur.

Simak opini tersebut selengkapnya di sini

https://www.kompas.com/global/read/2022/12/06/052800970/-populer-global-pekerja-makan-nasi-garam-punya-tabungan-rp2-8-m-isu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke