Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Nissan dan Toyota, Mercedes-Benz Ikut Hengkang dari Rusia

Dilansir dari UPI, Harald Wilhem, kepala keuangan Mercedes, mengatakan pindah dari Rusia diperkirakan tidak memiliki efek baru yang serius pada keuntungan perusahaan.

Nissan, Toyota, Renault, Jaguar Land Rover, General Motors, Aston Martin dan Rolls-Royce, semuanya menghentikan pengiriman ke negara itu.

"Penyelesaian akhir transaksi tergantung pada persetujuan otoritas dan penerapan kondisi yang disepakati secara kontrak," kata Wilhem saat perusahaan mempresentasikan hasil keuangan kuartal ketiganya.

Nissan mengalami kerugian 700 juta dollar AS setelah menyerahkan bisnisnya ke perusahaan milik negara Rusia.

Perusahaan lain seperti Starbucks, McDonald's, dan Coca-Cola juga telah menarik diri dari Rusia.

“Prioritas utama dalam menyetujui syarat-syarat transaksi adalah untuk memaksimalkan pemenuhan kewajiban kepada klien dari Rusia baik dalam hal layanan purna jual dan layanan keuangan, serta menjaga pekerjaan karyawan di divisi perusahaan Rusia,” kata CEO Mercedes-Benz Rusia Natalia Koroleva.

Mercedes-Benz telah menjual lebih dari 9.500 kendaraan di Rusia dari Januari hingga September, menurut Asosiasi Bisnis Eropa.

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/27/140000870/setelah-nissan-dan-toyota-mercedes-benz-ikut-hengkang-dari-rusia

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke