Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Serangan di Masjid Syiah Iran Tewaskan 15 Orang, ISIS Klaim Tanggung Jawab

TEHERAN, KOMPAS.com – ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap sebuah masjid Syiah di Kota Shiraz, Iran, pada Rabu (26/10/2022).

Dilansir Reuters, serangan di Masjid Shah Cheragh tersebut menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai puluhan lainnya.

The National melaporkan, pria bersenjata menyerang masjid tersebut. Melalui Telegram, ISIS mengaku sebagai dalang di balik serangan.

Sebelum ISIS mengaku bertanggung jawab, Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi menyampaikan bahwa gelombang demo yang melanda Iran membuka jalan bagi serangan di masjid tersebut.

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan, negaranya tidak akan tinggal diam dan serangan tersebut tidak akan dibiarkan begitu saja.

“Pengalaman menunjukkan bahwa musuh-musuh Iran, setelah gagal menciptakan perpecahan dalam barisan persatuan bangsa, membalas dendam melalui kekerasan dan teror,” kata Raisi sebelum ISIS mengaku bertanggung jawab.

“Kejahatan ini pasti tidak akan terjawab, dan pasukan keamanan dan penegak hukum akan memberikan pelajaran kepada mereka yang merancang dan melakukan serangan itu,” sambung Raisi.

Namun, senapannya tiba-tiba macet sehingga dia dikejar oleh orang-orang yang ada di sana.

Penyerang kemudian berhasil memperbaiki senjatanya dan menembaki para pengejar. Dia lalu memasuki halaman majid dan menembaki jamaah.

Wanita dan anak-anak termasuk di antara korban tewas.

“Saya mendengar suara tembakan setelah kami berdoa. Kami pergi ke sebuah ruangan di sebelah masjid. Orang rendahan ini datang dan menembakkan rentetan tembakan,” kata seorang saksi kepada stasiun televisi pemerintah.

“Kemudian (peluru) mengenai lengan dan kaki saya, itu mengenai punggung istri saya, tapi syukurlah anak saya tidak terkena. Dia berusia 7 tahun,” sambungnya.

Sejumlah pejabat Iran menuturkan, seorang pria bersenjata api yang menyerang Masjid Shah Cheragh berhasil ditangkap.

Media pemerintah menyebutkan, serangan tersebut dilakukan oleh teroris takfiri, sebutan bagi Iran untuk milisi garis keras yang berbeda aliran dari mereka, seperti ISIS.

ISIS mengaki bertanggung jawab atas sejumlah serangan di Iran di waktu-waktu yang lampau.

Contohnya adalah pengeboman ganda pada 2017 masing-masing di Parlemen Iran dan makam mantan pemimpin tertinggi Ayatollah Ruhollah Khomeini.

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/27/133100770/serangan-di-masjid-syiah-iran-tewaskan-15-orang-isis-klaim-tanggung-jawab

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke