Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pernyataan Resmi Iran Terkait Penyebab Kematian Mahsa Amini: Bukan Pukulan

Dalam rilis pers yang diterima Kompas.com pada Rabu (19/10/2022), peristiwa meninggalnya Mahsa Amini adalah hal yang menyedihkan bagi bangsa dan pemerintah Iran.

Investigasi berkaitan dengan insiden ini terus dilakukan tim gabungan kepolisian forensik dengan beberapa dokter senior dan ahli dari berbagai bidang.

"Pada tanggal 7 Oktober 2022, Organisasi Kedokteran Forensik Iran menjelaskan penyebab kematian Mahsa Amini," tulis rilis tersebut.

"Kematian bukan disebabkan pukulan di kepala atau organ vital dan anggota tubuh lainnya melainkan hipoksia serebral," tambah keterangan Kedubes Iran untuk Indonesia.

Hipoksia serebral sendiri adalah gangguan irama jantung mendadak, penurunan tekanan
darah dan kehilangan kesadaran, serta kekurangan oksigen ke otak.

Iran menegaskan terus menerapkan transparansi dan keadilan, yang jadi pendekatan utamanya dalam menangani insiden itu.

Kedubes Iran di Jakarta menegaskan, organisasi Kedokteran Forensik di negara mana pun adalah lembaga yang paling kompeten dan terspesialisasi untuk mengeluarkan pendapat tentang masalah seperti penyebab kematian.

  • Iran Tuding Ada Tangan Barat di Balik Kerusuhan dan Protes Mahsa Amini
  • Minggu Ke-5 Demo Kematian Mahsa Amini, Kebakaran di Penjara Iran yang Terkenal Kejam
  • Video Nika Shakarami Ikut Demo Kematian Mahsa Amini Beredar, Dinyatakan Tewas Setelah Aksi

Sayangnya, kata mereka, beberapa mekanisme hak asasi manusia (HAM) dan beberapa negara telah berprasangka dan menghakimi sejak awal dan telah membuat pernyataan tentang pemukulan dan kekerasan pada bagian kepala Mahsa Amini.

"Meski sejak hari-hari pertama kejadian ini, sudah jelas bahwa tidak ada unsur pemukulan maupun kekerasan apa pun. Kini dengan adanya pernyataan dari Organisasi Kedokteran Forensik, sangat diharapkan bahwa mereka akan segera memperbaiki kesalahan ini," ungkap Kedubes Iran.

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/19/191500770/pernyataan-resmi-iran-terkait-penyebab-kematian-mahsa-amini-bukan-pukulan

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke