Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Presiden Terlama di Dunia Sekarang Maju Lagi untuk Masa Jabatan Ke-6, 43 Tahun Berkuasa

Pengumuman tersebut disampaikan Wakil Presiden Guinea-Ekuatorial Teodoro Nguema Obiang Mangue--juga merupakan putra Obiang--pada Jumat (23/9/2022).

Teodoro Obiang Nguema Mbasogo (80) adalah kepala negara terlama yang masih berkuasa di dunia saat ini selain raja. Dia sudah 43 tahun menjabat dengan tangan besi.

"Karena karismanya, kepemimpinannya, dan pengalaman politiknya", partai yang berkuasa dengan suara bulat memilih Obiang sebagai kandidatnya untuk pemilihan 20 November, tulis Teodoro Nguema Obiang Mangue di Twitter.

Dikutip dari kantor berita AFP, Partai Demokrat Guinea-Ekuatorial (PDGE) memegang 99 dari 100 kursi di majelis rendah parlemen dan 70 kursi senat.

Sejauh ini belum diketahui siapa calon presiden lainnya yang diajukan.

Putra Obiang yang kaya raya yaitu Teodoro Nguema Obiang Mangue dan dijuluki "Teodorin", tampaknya masuk antrean untuk mencalonkan diri dalam pemilihan.

Dia tidak terpilih sebagai capres tahun lalu.

PDGE adalah gerakan politik hukum tunggal negara itu sampai tahun 1991 ketika politik multi-partai diperkenalkan.

Obiang selalu menang dengan suara lebih dari 93 persen.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/24/112700470/presiden-terlama-di-dunia-sekarang-maju-lagi-untuk-masa-jabatan-ke-6-43

Terkini Lainnya

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke