Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kronologi Naik-Turunnya Mikhail Gorbachev hingga Bubarnya Uni Soviet

MOKSWA, KOMPAS.com – Pemimpin terakhir Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, meninggal dunia dalam usia 91 tahun pada Selasa (30/8/2022).

Mikhail Gorbachev berkuasa antara tahun 1985 hingga 1991 dan membantu mengakhiri Perang Dingin.

Mikhail Gorbachev merupakan pemimpin Uni Soviet di masa-masa senjanya, hingga akhirnya Uni Soviet bubar.

Dilansir Reuters, berikut kronologi naiknya Mikhail Gorbachev ke tampuk tertinggi Uni Soviet hingga bubarnya negara sosialis tersebut dan pecah menjadi belasan negara.

Maret 1985 - Mikhail Sergeyevich Gorbachev, kala itu berusia 54 tahun dan merupakan anggota termuda Politbiro Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet, menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis setelah Konstantin Chernenko meninggal. Dia langsung mencanangkan program perestroika (restrukturisasi) dan glasnost (keterbukaan) untuk mengeluarkan Uni Soviet dari stagnasi politik dan ekonomi.

November 1985 - Gorbachev dan Presiden AS Ronald Reagan mengadakan pertemuan puncak pertama mereka di Jenewa, Swiss. Gorbachev mengatakan, dia sangat optimis tentang detente dan pembatasan senjata di masa depan.

April 1986 - Ledakan di reaktor nuklir PLTN Chernobyl menyebarkan awan radioaktif ke seluruh Eropa. Pihak berwenang Uni Soviet baru mengakuinya tiga hari kemudian, menimbulkan keraguan tentang glasnost.

Desember 1986 - Andrei Sakharov, salah satu tokoh gerakan pembangkang, dibebaskan dari pengasingan setelah panggilan telepon dari Gorbachev. Sakharov adalah salah satu dari ratusan pembangkang politik dan agama yang dibebaskan selama pemerintahan Gorbachev.

Mei 1987 - Seorang pemuda Jerman bernama Mathias Rust menerobos pertahanan udara Uni Soviet dengan menerbangkan pesawat ringan Cessna dari Helsinki ke pusat kota Moskwa, lalu mendarat di Lapangan Merah. Gorbachev lantas bersih-bersih pejabat tinggi pertahanan.

Oktober 1987 - Pembaharu Rusia terkemuka, Boris Yeltsin, berdebat dengan Gorbachev atas kecepatan perestroika. Boris Yeltsin juga meninggalkan Politbiro Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet.

Desember 1987 – Untuk kali pertama, Gorbachev dan Reagan menandatangani perjanjian untuk menghentikan persenjataan nuklir di Washington. Semua rudal jarak menengah Uni Soviet dan AS harus dibongkar.

Februari 1989 - Keterlibatan militer Uni Soviet selama sembilan tahun di Afghanistan berakhir. Gerakan kemerdekaan mendapatkan momentum di kawasan Baltik, Georgia, dan Ukraina.

Maret 1989 - Uni Soviet mengadakan pemilihan multi-kandidat pertama untuk memilih Kongres Deputi Rakyat. Gerakan politik komunis yang telah usang kalah, dan gerakan kemerdekaan memenangi mayoritas kursi parlemen di Estonia, Latvia, dan Lituania.

November 1989 - Revolusi rakyat menyapu bersih pemerintah komunis di Jerman Timur dan seluruh Eropa Timur. Uni Soviet tidak berusaha untuk campur tangan ketika rezim satelitnya jatuh.

Desember 1989 - Gorbachev dan Presiden AS George HW Bush, pada pertemuan puncak di Malta, memuji berakhirnya Perang Dingin.

Februari 1990 - Partai Komunis menyerahkan monopoli kekuasaannya. Parlemen melantik Gorbachev sebagai presiden eksekutif pertama Uni Soviet. Demonstran pro-reformasi lantas menggelar demonstrasi besar-besaran di seluruh Uni Soviet.

Oktober 1990 - Jerman Timur dan Barat akhirnya bersatu di mana Gorbachev memainkan peran kunci. Parlemen Uni Soviet menyetujui rencana untuk meninggalkan perencanaan ekonomi pusat Komunis demi ekonomi pasar. Gorbachev dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian.

November 1990 - Parlemen memberi Gorbachev wewenang untuk mengeluarkan dekrit di hampir semua sektor kegiatan publik.

Januari 1991 – Tentara menghancurkan demonstrasi pro-kemerdekaan di Baltik, menewaskan 14 orang di Lituania dan lima di Latvia.

Maret 1991 - Referendum menghasilkan mayoritas besar untuk melestarikan Uni Soviet sebagai "federasi republik berdaulat yang diperbarui" tetapi enam republik memboikot pemungutan suara.

April 1991 - Pakta Warsawa dibubarkan.

Juni 1991 - Boris Yeltsin terpilih sebagai Presiden Rusia.

24 Agustus 1991 - Gorbachev mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Komunis. Parlemen Ukraina mendeklarasikan kemerdekaan. Dalam beberapa pekan, semua republik kecuali Kazakhstan dan Rusia melakukan hal yang sama.

6 September 1991 - Badan legislatif tertinggi Uni Soviet mengakui kemerdekaan Lituania, Latvia, dan Estonia. Kongres membatalkan Perjanjian Serikat 1922 dan menyerahkan kekuasaan kepada otoritas sementara.

16 November 1991 - Rusia menguasai hampir semua cadangan emas dan berlian Uni Soviet serta ekspor minyak. Kemudian mengumumkan pengambilalihan kementerian ekonomi.

8 Desember 1991 - Rusia, Ukraina, dan Belarus memproklamasikan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka tanpa peran otoritas pusat atau Gorbachev. Pada awalnya, dia menolak untuk mengundurkan diri, namun hal itu tak bisa dielakkannya.

25 Desember 1991 - Gorbachev akhirnya mengundurkan diri sebagai Presiden Uni Soviet, dan Uni Soviet secara resmi bubar pada hari berikutnya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/31/120100370/kronologi-naik-turunnya-mikhail-gorbachev-hingga-bubarnya-uni-soviet

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke