Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Arab Saudi Sambut Baik Kabar Tewasnya Ayman Al Zawahiri

RIYADH, KOMAPS.com - Arab Saudi menyambut baik kabar dari Amerika Serikat (AS) tentang pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri tewas.

"Kerajaan Arab Saudi menyambut baik pengumuman Presiden AS Joe Biden tentang penargetan dan pembunuhan pemimpin teroris Al Qaeda Ayman Al Zawahiri," kata kementerian luar negeri, Selasa (2/8/2022).

Pernyataan itu muncul tak lama setelah Biden mengumumkan bahwa AS telah membunuh Ayman Al Zawahiri dalam serangan pesawat tak berawak (drone) di Kabul, Afghanistan.

AS menyebut Ayman Al Zawahiri sebagai salah satu teroris paling dicari di dunia dan dalang serangan 11 September 2001.

Alasan Arab Saudi sambut baik

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan, Al Zawahiri dianggap sebagai salah satu pemimpin terorisme yang memimpin perencanaan dan pelaksanaan operasi teroris keji di AS, Arab Saudi, dan sejumlah negara lain di dunia.

"Ribuan orang tak bersalah dari berbagai kebangsaan dan agama, termasuk warga negara Saudi, tewas," kata pernyataan itu, sebagaimana dikutip dari AFP.

"Pemerintah Kerajaan menekankan pentingnya memperkuat kerja sama dan upaya internasional bersama untuk memerangi dan memberantas terorisme, menyerukan semua negara untuk bekerja sama dalam kerangka kerja ini untuk melindungi orang yang tidak bersalah dari organisasi teroris," tambah Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

Zawahiri yang lahir di Mesir dilaporkan telah mengambil alih Al Qaeda setelah Osama bin Laden dibunuh oleh pasukan khusus AS di Pakistan pada 2011, dan kepalanya dihadiahi 25 juta dollar AS.

Seorang pejabat senior Pemerintah AS mengatakan, Zawahiri berada di balkon sebuah rumah di Kabul ketika dia menjadi sasaran dengan dua rudal Hellfire, satu jam setelah matahari terbit pada 31 Juli.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/02/132800970/alasan-arab-saudi-sambut-baik-kabar-tewasnya-ayman-al-zawahiri

Terkini Lainnya

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke