Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Jenderal Tinggi Rusia Ditangkap, Dituduh Melakukan Penyalahgunaan Kekuasaan

MOSKWA, KOMPAS.com - Penegakan hukum Rusia menahan tiga jenderal tinggi Rusia, termasuk seorang ajudan kepala kementerian dalam negeri negara itu, atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan, kata para pejabat Rabu (6/7/2022).

Letnan Jenderal Sergei Umnov, asisten kepala Kementerian Dalam Negeri Rusia, ditahan bersama Mayor Jenderal Alexei Semyonov, kepala polisi lalu lintas St Petersburg, dan Mayor Jenderal Ivan Abakumov, ketika invasi Rusia ke Ukraina masih berlangsung.

Antara 2016 dan 2020, tiga jenderal top Rusia diduga menyalahgunakan dana dari Dana Bantuan Program untuk St Petersburg dan Departemen Dalam Negeri utama wilayah Leningrad, dan membeli properti "untuk penggunaan pribadi," menurut surat kabar Rusia Kommersant.

Menurut surat kabar yang dikelola negara, atas permintaan para jenderal, uang dari dana tersebut dihabiskan untuk pembelian real estate dan mobil, serta pembayaran asisten lepas.

Umnov, 57 tahun, menjabat sebagai kepala polisi wilayah St Petersburg dan Leningrad dari Maret 2012 hingga Februari 2019 dan kemudian diangkat sebagai ajudan Wakil Menteri Dalam Negeri Vladimir Kolokoltsev oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sejak 2013, ia juga menjabat sebagai letnan jenderal polisi.

Jika ketiga pejabat itu dinyatakan bersalah, mereka menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun, menurut outlet berita independen Rusia dan Inggris The Moscow Times.

Komisi Pengawasan Publik Moskwa mengatakan kepada kantor berita pemerintah Rusia TASS bahwa Umnov saat ini ditahan di sebuah pusat penahanan di Moskwa, di mana ia ditempatkan setelah penangkapannya.

"Umnov ditahan dan dibawa ke Moskwa...Dia tidak mengaku bersalah," kata komisi itu kepada TASS sebagaimana dilansir Newsweek yang juga menghubungi Kementerian Luar Negeri Rusia untuk memberikan komentar.

Umnov "benar-benar tidak setuju dengan apa yang dituduhkan kepadanya, menyebut itu semua kebodohan dan absurditas," Eva Merkacheva, seorang anggota komisi, mengatakan kepada kantor berita Rusia Interfax.

Rumah dan tempat kerja ketiga pria itu digeledah pada Selasa (5/7/2022) oleh karyawan Layanan Keamanan Federal Rusia, dan Direktorat Utama Keamanan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri Rusia, menurut Kommersant.

Komite Investigasi Rusia, badan otoritas investigasi federal terkemuka di negara itu, membuka kasus pidana ke Umnov, Semyonov, dan Abakumov atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan yang parah sejak Juli 2020.

Investigasi saat ini sedang berlangsung dan kegiatan pencarian operasional masih dilakukan, kata para pejabat Rabu (6/7/2022).

Komite telah meminta pengadilan di Moskwa untuk mengirim Umnov, Semyonov, dan Abakumov, ke pusat penahanan pra-sidang selama dua bulan.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/07/143200070/tiga-jenderal-tinggi-rusia-ditangkap-dituduh-melakukan-penyalahgunaan

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke