Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

35 Gadis Remaja Jadi Budak Seks, Dipaksa Melahirkan dan Jual Bayinya

Polisi Nigeria sebelumnya sudah membebaskan puluhan wanita di bawah umur dan bayi dari rumah bersalin ilegal yang dikenal sebagai "pabrik bayi". Di sana perempuan dipaksa melahirkan anak untuk dijual di pasar gelap.

Para remaja itu diselamatkan dari hotel Gally Gally pada Senin (13/6/2022) di negara bagian Anambra, lokasi mereka digunakan untuk budak seks, prostitusi, dan pabrik bayi, kata juru bicara kepolisian negara bagian Tochukwu Ikenga pada Rabu (15/6/2022) malam dikutip dari AFP.

Sebanyak empat dari gadis-gadis itu hamil, katanya, sementara beberapa senjata dan uang tunai disita dari hotel.

Ikenga menambahkan, penyelidikan sedang berlangsung dan gadis-gadis itu akan diserahkan ke lembaga pemerintah untuk rehabilitasi.

Dia juga mengatakan bahwa pemilik hotel sedang dalam pelarian, sementara tiga tersangka telah ditangkap.

"Semua tersangka akan diadili di pengadilan pada akhir penyelidikan," imbuhnya.

Pabrik bayi biasanya berupa fasilitas ilegal kecil berfungsi sebagai klinik medis swasta yang menampung wanita hamil dan menawarkan bayi mereka untuk dijual.

Dalam banyak kasus, para perempuan muda ditahan dan diserang secara seksual sebelum bayi mereka dijual di pasar gelap.

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/16/220000970/35-gadis-remaja-jadi-budak-seks-dipaksa-melahirkan-dan-jual-bayinya

Terkini Lainnya

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

Global
300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

Global
Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke