Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Balas Korea Utara, AS dan Korsel Tembakkan 8 Rudal Balistik

Kepala Staf Gabungan mengatakan, kedua negara bersekutu itu meluncurkan rudal Ground-to-ground Army Tactical Missile System (ATACMS) ke sasaran di Laut Timur--juga dikenal sebagai Laut Jepang--pada pagi hari.

Rangkaian tembakan selama 10 menit itu terjadi sehari setelah Korea Utara meluncurkan delapan rudal balistik jarak pendek, menyusul latihan militer gabungan Korea Selatan-AS yang melibatkan kapal induk Amerika Serikat.

"Militer kami mengecam keras serangkaian provokasi rudal balistik Korea Utara dan dengan tegas mendesaknya untuk segera menghentikan tindakan yang meningkatkan ketegangan militer di semenanjung itu," tambah militer Seoul dikutip dari AFP.

Pyongyang melipatgandakan program senjatanya tahun ini, meskipun menghadapi sanksi ekonomi yang melumpuhkan. Para pejabat dan analis memperingatkan bahwa rezim Korut sedang bersiap melakukan uji coba nuklir baru.

Peluncuran rudal Korsel dan AS terbaru ini menandai unjuk kekuatan gabungan kedua sekutu di bawah Presiden baru Korea Selatan Yoon Suk-yeol, yang bersumpah untuk bersikap lebih keras terhadap provokasi Korea Utara.

Bulan lalu, Korsel dan AS melakukan peluncuran rudal gabungan setelah Korea Utara menembakkan tiga rudal balistik--termasuk yang diduga rudal balistik antarbenua (ICBM)--dalam langkah gabungan pertama mereka sejak 2017.

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/06/120100570/balas-korea-utara-as-dan-korsel-tembakkan-8-rudal-balistik

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke