Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Orang Dilaporkan Tewas dalam Serangan di Israel Tengah

YERUSALEM, KOMPAS.com - Tiga orang tewas dalam serangan di kota Elad, Israel tengah, saat negara Yahudi itu memperingati hari jadinya pada Kamis (5/5/2022).

Dilansir AFP, polisi mengatakan bahwa perburuan pelaku penyerangan menggunakan helikopter dan penghalang jalan telah diluncurkan.

Sejumlah besar perwira dan unit tentara disebut mengejar "satu atau dua teroris."

Layanan tanggap darurat Magen David Adom, yang mengonfirmasi kematian tersebut, mengatakan tiga lainnya berada dalam kondisi serius setelah insiden itu.

Insiden terjadi menyusul serangkaian serangan fatal yang dilakukan warga Palestina dan Arab Israel dalam beberapa pekan terakhir.

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan "kegembiraan hari kemerdekaan telah terputus dalam sekejap," sembari mengutuk "serangan pembunuhan di Elad."

Dua lainnya menderita luka sedang atau ringan, menurut MDA, yang merupakan Palang Merah versi Israel.

Beberapa detail muncul tentang bagaimana serangan itu dilakukan, tetapi beberapa laporan media Israel mengatakan para penyerang membawa pisau atau kapak.

Laporan lain menunjukkan para penyerang menggunakan senjata api.

"Teroris belum ditangkap," tambah polisi, yang mengatakan tampaknya kekerasan terjadi di beberapa lokasi di daerah yang sama.

Perdana Menteri Naftali Bennett dijadwalkan bertemu dengan kepala keamanannya terkait insiden tersebut.

Sementara Menteri Pertahanan Benny Gantz mengumumkan bahwa penutupan Tepi Barat yang diduduki sebagai tempat untuk hari kemerdekaan Israel akan tetap berlaku hingga Minggu (8/5/2022).

https://www.kompas.com/global/read/2022/05/06/095000270/3-orang-dilaporkan-tewas-dalam-serangan-di-israel-tengah

Terkini Lainnya

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke