Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PBB Serukan Gencatan Senjata 4 Hari di Ukraina, Hormati Pekan Suci Ortodoks

JENEWA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Selasa (19/4/2022), mengecam serangan baru Rusia di Ukraina timur dan menyerukan gencatan senjata empat hari untuk menandai Pekan Suci Ortodoks.

Rusia diketahui telah meluncurkan lusinan serangan udara di Ukraina timur, saat fase baru konflik dibuka dengan pertempuran yang berkecamuk di wilayah Donbass.

"Alih-alih merayakan kehidupan baru, Paskah ini bertepatan dengan serangan Rusia di Ukraina timur," kata Guterres kepada wartawan.

"Konsentrasi kekuatan dan daya tembak yang intens membuat pertempuran ini tak terhindarkan lebih keras, berdarah, dan merusak," tambah dia, dilansir dari AFP.

Dia menyerukan "jeda kemanusiaan" di Ukraina dari Kamis Putih hingga Minggu Paskah pada 24 April.

"Paskah adalah musim pembaruan, kebangkitan, dan harapan. Tapi tahun ini, Pekan Suci dirayakan di bawah awan perang. Ratusan ribu nyawa bergantung pada keseimbangan," kata Sekjen PBB itu.

Angkatan bersenjata Ukraina mengonfirmasi pertempuran telah meningkat di seluruh timur, setelah Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia telah memulai serangan yang diantisipasi secara luas di Donbass, jantung industri Ukraina.

Operasi militer Rusia memfokuskan kembali pada Donbass, yang sebagian dikuasai oleh separatis pro-Moskwa sejak 2014, setelah upayanya untuk merebut ibu kota Kyiv digagalkan.

Guterres mengatakan gencatan senjata akan memungkinkan jalan yang aman bagi warga sipil untuk melarikan diri dari zona perang timur, dan untuk bantuan kemanusiaan dikirim ke daerah-daerah yang paling parah dilanda bencana, khususnya kota-kota Mariupol, Kherson, Donetsk, dan Luhansk.

Dewan Keamanan PBB juga telah bertemu lagi pada Selasa kemarin untuk membahas situasi kemanusiaan di Ukraina dan negara-negara tetangga.

Lebih dari 12 juta orang telah meninggalkan rumah mereka sejak invasi dimulai pada 24 Februari, kata kepala Organisasi Internasional untuk Migrasi Antonio Vitorino kepada Dewan Keamanan PBB.

Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney, yang berada di New York, menyebut serangan Rusia sebagai "kegilaan" dan menyerukan gencatan senjata segera.

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/20/074500570/pbb-serukan-gencatan-senjata-4-hari-di-ukraina-hormati-pekan-suci

Terkini Lainnya

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke