Anggota parlemen memberikan suara 343-75 untuk menyetujui RUU tersebut, dengan semua suara oposisi berasal dari Partai Republik.
Dilansir The Hill, pengesahan undang-undang datang hanya tiga hari setelah DPR menyetujui RUU legalisasi ganja yang luas, sebagian besar di sepanjang garis partai.
Langkah terbaru yang disetujui oleh DPR AS akan merampingkan proses bagi para ilmuwan yang ingin melakukan penelitian ganja medis.
Langkah itu juga akan mengarahkan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan untuk memastikan bahwa ada pasokan mariyuana yang tersedia untuk digunakan oleh peneliti yang memenuhi syarat.
Anggota parlemen berpendapat bahwa langkah itu sesuai dengan kepentingan konsumen. Dan bagi bagi para peneliti, bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kemanjuran ganja untuk penggunaan medis.
Saat ini, 37 negara bagian serta Distrik Columbia, Guam, Puerto Rico dan Kepulauan Virgin AS mengizinkan penggunaan ganja obat untuk tujuan itu.
“Tindakan ini menyoroti perlunya peningkatan penelitian tentang keamanan dan kemanjuran produk ganja yang dikonsumsi oleh jutaan orang Amerika,” kata Ketua Komite Energi dan Perdagangan House Frank Pallone.
Bahkan penentang legalisasi ganja untuk penggunaan rekreasi mengakui bahwa pemerintah federal mungkin juga mengizinkan penelitian ganja medis saat mayoritas negara federal mengizinkannya.
“Sebagai seorang dokter, saya menyadari bahwa jika kita ingin memiliki mariyuana medis yang legal di lebih dari tiga lusin negara bagian, kita benar-benar harus melakukan penelitian untuk melihat apa yang digunakan dan apa yang tidak boleh digunakan,” kata anggota parlemen dari Partai Republik Andy Harris yang menentang ganja rekreasi.
Sementara sebagian besar negara bagian mengizinkan ganja untuk penggunaan medis.
Hanya 18 negara bagian, Distrik Columbia dan dua wilayah yang mengizinkan penggunaan obat bagi orang dewasa untuk rekreasi.
Undang-undang yang lebih luas yang disahkan DPR sebelumnya juga akan menghapus ganja dari daftar zat yang dikendalikan.
UU juga mengatur pengenaan pajak atas penjualan ganja untuk mendanai program yang dimaksudkan untuk membantu masyarakat.
Ini terutama untuk mereka yang dirugikan oleh kebijakan masa lalu yang menindak penggunaan dan distribusi narkoba.
https://www.kompas.com/global/read/2022/04/05/110000970/parlemen-as-loloskan-uu-penelitian-ganja-demi-pelajari-manfaatnya