Angkatan Udara dalam jajaran Angkatan Perang dapat disebut sebagai The New Kid on the Block.
Dengan demikian, maka tidak banyak pula orang yang memahami dengan benar apa yang menjadi peran utama dan posisi Angkatan Udara di susunan tempur dalam sistem pertahanan nasional.
Itu pula sebabnya maka banyak yang kurang mengerti tentang arti penting dari wilayah kedaulatan negara di udara.
Angkatan Udara tertua di dunia adalah Angkatan Udara Inggris yang dikenal sebagai Royal Air Force atau RAF.
Pada tanggal 1 April 1918, tepat 104 tahun yang lalu, Royal Flying Corps (RFC) dan Royal Naval Air Service (RNAS) dilebur untuk di bentuk menjadi Royal Air Force (RAF).
Sekarang RAF telah mampu beroperasi 24 jam dan secara rutin selalu terlibat dalam banyak operasi udara yang mencakup dukungan dan bantuan administrasi logistik, transportasi, pengawasan, pengintaian dan operasi intelijen.
RAF memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai ancaman dalam hitungan menit dari pangkalan induknya di RAF Coningsby dan Lossiemouth.
Pada Perang Dunia Pertama, Jerman telah membangun terlebih dahulu keunggulan udara dengan kemampuan skadron pesawat pembom, pesawat tempur dan intai.
Sementara Kerajaan Inggris Raya kemudian merespons hal itu dengan segera, yaitu membentuk kementerian keudaraan atau Air Ministry dan membangun Angkatan Udara, yaitu Royal Air Force (RAF).
Royal Air Force adalah angkatan udara pertama yang benar-benar independen dari Angkatan lainnya seperti Angkatan Darat dan Angkatan Laut.
Pada bulan November 1918, Angkatan Udara Kerajaan Inggris telah mencapai keunggulan udara dengan unsur kekuatan sekitar 300.000 personel dan lebih dari 22.000 pesawat terbang.
RAF kemudian terus berkembang serta meletakkan dasar pendidikan dan latihan dengan antara lain mendirikan Royal Air Force College.
Dengan pecahnya Perang Dunia Kedua, RAF memulai tahapan ekspansi dengan cepat. Antara 10 Juli hingga 31 Oktober 1940, Nazi yang telah menduduki Eropa Barat, telah menjelma menjadi ancaman nyata bagi Inggris.
Angkatan Udara Jerman NAZI Luftwaffe tanpa henti mulai melakukan serangan udara pada sasaran stategis dengan mengebom berbagai kota dalam upaya untuk meruntuhkan moral penduduk negara Inggris.
Battle of Britain adalah salah satu pertempuran paling signifikan dalam sejarah Kerajaan Inggris.
Antara bulan Juni dan Oktober tahun 1940, sebanyak 2.000 pesawat Hurricanes dan Spitfires dibangun dengan target untuk bertempur habis-habisan melawan pesawat Messerschmitt dan Junkers Jerman dalam upaya mempertahankan kedaulatan negara di udara kerajaan Inggris.
Pilot pesawat tempur RAF yang dikenal dengan nama jukukan 'Few' menjalani pelatihan selama dua minggu saja dan usia rata-rata mereka hanya 20 tahunan.
Sejumlah 544 awak pesawat terbang RAF kehilangan nyawa mereka sebagai korban selama Pertempuran Udara di Inggris yang terkenal dengan nama Battle of Britain.
Angkatan Udara Jerman Luftwaffe, mengalami kekalahan besar pertama kali dalam panggung perang udara Battle of Britain.
Tahun 1942, Royal Air Force mendominasi wilayah udara kedaulatan Kerajaan Inggris Raya.
Skadron Bomber RAF melakukan serangan mendadak setiap malam, yang melibatkan hingga 1.000 kawasan sasaran strategis di Jerman, termasuk target industri strategis dan, yang lebih kontroversial adalah meluluh lantakkan kota-kota lain di Jerman seperti Dresden dan Hamburg.
Pada akhir perang, Royal Air Force kehilangan tidak kurang dari sekitar 70.000 personelnya.
Antara bulan Juni 1948 hingga September 1949, Royal Air Force membantu operasi udara yang dikenal dengan Berlin Airlift, sebuah operasi untuk mengirimkan dukungan logistik ke Berlin.
Saat dunia penerbangan memasuki era teknologi pesawat Jet, RAF dilengkapi dengan pesawat Avro Vulcan.
Tercatat kemudian dalam sejarah pesawat Avro Vulcan inilah yang memainkan peran penting dalam mempertahankan dan merebut kembali Kepulauan Falkland setelah di invasi oleh Argentina.
Royal Air Force terkenal antara lain dengan tim aerobatic-nya yang bernama The Red Arrows.
Tim Aerobatik The Red Arrows dibentuk pada tahun 1965 dan sejak itu menjadi ikon kebanggaan Angkatan Udara Kerajaan.
Menerbangkan BAE Hawk, Red Arrows telah menampilkan performanya yang memesona pada lebih dari 4.800 airshow di 57 negara di seluruh dunia.
Jajaran Armada pesawat Angkatan Udara Kerajaan yang aktif hingga saat ini antara lain terdiri dari pesawat Airbus A400M, Chinook, F-35 Lightning, C-17 Globemaster, Hawk T1, Hercules C-130J, Jupiter HT1, Poseidon MRA 1, Texan T1, Typhoon dan Voyager.
Itulah sekelumit cerita dari Angkatan Udara tertua di dunia, Royal Air Force atau RAF yang lahir pada tanggal 1 April 1918.
Di sisi lainnya, menjadi cukup menarik pula bahwa Angkatan Udara Republik Indonesia atau AURI lahir pada bulan yang sama, yaitu pada tanggal 9 April akan tetapi terpaut 28 tahun sesudah kelahiran RAF tahun 1946.
https://www.kompas.com/global/read/2022/04/03/041000370/angkatan-udara-tertua-di-dunia