Tak Ingin Dikasihani karena Kehilangan Tangan, Driver Pengantar Makanan di Malaysia Ini Pakai Lengan Palsu

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Seorang pengemudi (driver) aplikasi pengantar makanan di Malaysia mendapatkan simpati karena terus bekerja meski hanya memiliki satu tangan.

Driver bernama Ahmad Nabil Rosli tersebut memakai lengan palsu agar tidak dikasihani orang-orang dan pelanggan saat mencari nafkah.

Dalam wawancara dengan mStar, Nabil mengungkapkan bahwa ia kehilangan lengan kirinya dalam sebuah kecelakaan yang terjadi 5 tahun lalu.

Pria berusia 23 tahun itu berkata, “Saya menerima apa yang terjadi. Sekarang, saya mulai terbiasa memakai lengan palsu saya saat melakukan pekerjaan pengiriman.”

“Saya tidak ingin orang-orang bersimpati dengan saya. Aku ingin berdiri di atas kakiku sendiri. Selain itu, saya ingin pelanggan merasa nyaman dengan kehadiran saya,” tutur Nabil, sebagaimana dilansir World of Buzz, Senin (28/3/2022).

Dia mengatakan, sejauh ini orang-orang dewasa sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan kondisinya.

“Tetapi entah bagaimana, saya bertanya-tanya bagaimana reaksi anak-anak terhadap penampilan saya,” ujar Nabil.

Mengingat pengalamannya, Nabil mengatakan bahwa suatu kali ketika dia bergegas untuk mengantarkan pesanan pelanggan dan lupa memakai lengan palsunya.

“Saat saya tiba di rumah pelanggan hari itu, anak pemilik rumah (yang keluar untuk mengambil makanan) dengan cepat berlari ke dalam. Mungkin karena mereka takut karena saya hanya punya satu tangan,” sambung Nabil.

Nabil berbagi pengalaman dan kisahnya tentang bagaimana bekerja sebagai driver pengiriman makanan dengan satu tangan melalui akun TikTok-nya.

Saat ini, akun TikTok Nabil telah mengumpulkan cukup banyak pengikut dan saat ini memiliki lebih dari 80.000 pengikut.

“Selain melakukan pengiriman makanan, saya juga memiliki ‘pekerjaan’ lain, yaitu mendukung bisnis orang lain di TikTok,” kata Nabil.

"Saya melakukan pekerjaan ini secara gratis, tanpa bayaran apa pun,” imbuhnya.

Dia juga menjelaskan bahwa dia telah menerima berbagai tawaran untuk me-review sejumlah produk.