Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terbaru, 2 Ledakan Keras Terdengar di Pusat Kota Kiev

KIEV, KOMPAS.com - Dua ledakan keras terdengar di pusat ibu kota Ukraina, Kiev, pada Jumat (25/2/2022) pagi waktu setempat, kata seorang wartawan AFP.

Peristiwa ini terjadi sehari setelah pasukan Rusia melancarkan invasi ke Ukraina yang didukung Barat.

Rudal dan penembakan Rusia menghujani kota-kota Ukraina pada Kamis (24/2/2022), setelah Presiden Rusia Vladimir Putin melepaskan invasi darat dan serangan udara skala penuh, memaksa warga sipil untuk berlindung di sistem metro.

Pasukan Rusia yang menyerang menekan jauh ke Ukraina saat pertempuran mematikan mencapai pinggiran Kiev dan Barat menanggapi dengan sanksi hukuman.

Pada Kamis, pasukan terjun payung Rusia merebut kendali lapangan terbang Gostomel, di pinggiran barat laut Kiev, setelah menukik dengan helikopter dan jet dari arah Belarus.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sendiri pada Jumat, telah memperingatkan bahwa "kelompok sabotase" Rusia telah memasuki Kiet dan mendesak warga untuk tetap waspada.

Presiden menambahkan bahwa dia dan keluarganya tetap di Ukraina, meskipun Rusia mengidentifikasi dia sebagai "target nomor satu".

"Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menjatuhkan kepala negara," kata Zelensky.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/25/104500870/terbaru-2-ledakan-keras-terdengar-di-pusat-kota-kiev

Terkini Lainnya

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke