Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ratu Elizabeth II Ingin Istri Pangeran Charles, Camilla, Jadi Permaisuri

Ratu berusia 95 tahun itu berharap, ketika Pangeran Charles yang merupakan pewaris takhta nantinya menjadi raja, Camilla dikenal sebagai Permaisuri.

Keinginan tersebut diutarakan Ratu Elizabeth II pada malam peringatan 70 tahun dirinya bertakhta.

Dalam pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh Elizabeth R, dia menambahkan bahwa ketika Charles menjadi raja, dia tahu orang-orang Inggris akan memberi dukungan yang sama untuknya serta Camilla, seperti yang telah diberikan Charles kepada sang ratu.

"Ini adalah keinginan tulus saya, ketika saat itu tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri karena dia melanjutkan pengabdiannya yang setia," kata Ratu Elizabeth II dikutip dari AFP.

Sudah diperkirakan bahwa Camilla (74) akan dikenal sebagai Permaisuri ketika Charles (73) naik takhta.

Pernyataan itu menunjukkan bahwa Ratu merencanakan masa depan setelah kematiannya dan mengangkat Camilla, yang menikahi Charles dalam upacara sipil pada 2005.

Pasangan itu kerap diterpa berita perselingkuhan dari pernikahan sebelumnya, dan Camilla bekerja keras untuk menaikkan peringkat persetujuan publiknya.

Pada Desember 2021 Ratu Elizabeth II menunjuk Camilla, anggota Ordo Garter kuno, sebagai satu-satunya menantu yang diberikan kehormatan ini.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/06/100600070/ratu-elizabeth-ii-ingin-istri-pangeran-charles-camilla-jadi-permaisuri

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke