Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Son of Omicron BA.2 39 Persen Lebih Menular Dibandingkan Versi Aslinya

BA.2 terdeteksi awal tahun ini dan di Denmark telah menggantikan varian Omicron asli yang dikenal sebagai BA.1 sebagai strain dominan.

Seseorang yang terinfeksi BA.2 memiliki peluang 39 persen menularkan virus ke orang lain di rumah dalam waktu seminggu, dibandingkan dengan risiko 29 persen dari BA.1, kata otoritas kesehatan SSI Denmark dikutip dari AFP.

Studi yang dilakukan peneliti SSI dan universitas Denmark melibatkan 18.000 orang dan dilakukan antara 20 Desember 2021 hingga 18 Januari 2022.

Dokter SSI Camilla Holten Moller mengatakan, BA.2 lebih mungkin menginfeksi orang yang belum divaksinasi daripada BA.1.

Adapun bagi orang-orang yang sudah divaksin penuh, terutama yang telah menerima dosis booster, jauh lebih kecil kemungkinannya untuk tertular BA.2, tambahnya.

SSI sebelumnya berkata, BA.2 1,5 kali lebih menular daripada BA.1, menurut data awal.

Para ilmuwan masih memantau penularan sub-varian Omicron dan tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya, tetapi data internasional menunjukkan itu bisa menyebar dengan cepat.

Denmark pada Selasa (1/2/2022) akan menjadi negara Uni Eropa pertama yang mencabut semua pembatasan virus corona meskipun ada rekor jumlah kasus, dengan alasan tingkat vaksinasi tinggi dan tingkat keparahan Omicron yang lebih rendah.

Varian Omicron asli kali pertama terdeteksi di Afrika Selatan pada November 2021 dan sejak itu menjadi strain dominan di dunia.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/01/080200070/son-of-omicron-ba2-39-persen-lebih-menular-dibandingkan-versi-aslinya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke