Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasang “Macan” Peringati Tahun Baru Imlek, Dekorasi di Mal Ini Jadi Sorotan hingga Viral

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Sebuah mal di Malaysia telah menjadi pusat perhatian setelah memasang “macan” sebagai maskot dalam dekorasi Tahun Baru Imlek tahun ini.

Berbagai pusat perbelanjaan kerap menggunakan hari perayaan besar, termasuk Tahun Baru Imlek sebagai tema dekorasi untuk menarik lebih banyak pengunjung.

Sejumlah mal pun berlomba menyuguhkan tampilan paling kreatif dan menakjubkan, sehingga lebih menonjol dari tempat hiburan lainnya.

Namun Bintulu News Page mewartakan sebuah pusat perbelanjaan di Bintulu, Sarawak menjadi sorotan karena kostum macan yang digunakan dinilai aneh hingga menjadi viral.

Jika sosok macan umumnya tampak garang dan gagah, kostum macan yang digunakan sebagai maskot itu justru disebut lucu oleh netizen.

Foto-foto kostum harimau itu telah menjadi viral di seluruh media sosial. Unggahan oleh Halaman Berita Binutulu sendiri telah dibagikan sebanyak lebih dari 700 kali dan disukai sebanyak 3.500 pengguna menurut laporan World of Buzz pada Sabtu (29/1/2022).

Selain itu, foto-foto tersebut juga beredar di Twitter dengan banyak yang mengolok-olok kostum yang tampak aneh.

Namun, meski banyak yang mengolok-olok “macan” mal itu, banyak juga yang menyatakan niat mereka untuk mengunjungi mal hanya untuk berfoto selfie dengannya.

Dekorasi tersebut pada akhirnya benar-benar mencapai tujuannya untuk membawa orang ke mal, meski dengan dayat ariknya yang berbeda.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/30/181500870/pasang-macan-peringati-tahun-baru-imlek-dekorasi-di-mal-ini-jadi-sorotan

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke