Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dipecat karena Punya Suara Keras, Dosen Universitas di Inggris Ini Protes

LONDON, KOMPAS.com - Seorang dosen universitas di Inggris telah memenangkan lebih dari 100.000 pound setelah dia membawa majikannya ke pengadilan atas tuduhan pemecatan yang tidak adil.

Ceritanya, akademisi senior, Dr Annette Plaut, telah bekerja di University of Exeter selama lebih dari 29 tahun.

Tapi dilansir NDTV, dia dipecat dari jabatannya di departemen fisika universitas karena suaranya yang keras.

Pemecatan tersebut mendorong akademisi ini membawa masalah tersebut ke pengadilan.

Dalam pengaduannya, Dr Plaut tidak hanya menuduh universitas tersebut “secara tidak sadar bias secara institusional”, tetapi juga menyatakan bahwa dia harus mencari bantuan medis untuk mengatasi stres yang disebabkan perlakuan mantan majikannya.

Plaut mengatakan bahwa dia memiliki “suara yang keras secara alami”, yang dia kaitkan dengan latar belakang Yahudi Eropanya.

Sesuai laporan Guardian, dia mengklaim suara itu adalah kombinasi dari "perempuan dan keras", yang membuatnya dipecat setelah bekerja di universitas selama hampir tiga dekade.

Dia juga jadi akademisi wanita pertama yang bergabung dengan departemen fisika universitas.

Menanggapi tuduhan tersebut, pihak universitas mengatakan bahwa Plaut telah dipecat karena caranya menangani dua mahasiswa PhD.

Institusi tersebut dengan tegas membantah bahwa pemindahan itu ada hubungannya dengan latar belakang atau jenis kelaminnya.

Namun, pengadilan ketenagakerjaan memutuskan bahwa dia telah diberhentikan secara tidak adil.

Universitas kemudian diperintahkan untuk membayar Plaut 100.000 pound.

Selama pengadilan pada tahun 2020, Plaut digambarkan sebagai sosok yang dihargai banyak orang.

Tapi dia juga dianggap "sombong" dan beberapa tidak menyukai gayanya yang "riuh", ungkap laporan itu.

“Saya memiliki suara yang keras secara alami. Karena itu saya tidak memiliki kemampuan untuk merasakan ketika saya berbicara dengan keras. Suara keras berasal dari latar belakang keluarga saya," ujar Dr Plaut.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/20/103000670/dipecat-karena-punya-suara-keras-dosen-universitas-di-inggris-ini-protes

Terkini Lainnya

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke