Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Menyandera Jemaat Sinagoge di AS, Tim SWAT Diterjunkan

COLLEYVILLE, KOMPAS.com – Seorang pria dilaporkan menyandera beberapa orang di sebuah sinagoge di Colleyville, Texas, Amerika Serikat (AS) yang disiarkan langsung secara online pada Sabtu (15/1/2022).

Departemen Kepolisian Colleyville mengatakan, negosiator dari FBI sedang berhubungan dengan penyandera hingga Sabtu sore waktu setempat.

Seorang sandera telah dibebaskan sementara beberapa orang masih dalam tawanan sang pria sebagaimana dilansir Reuters.

Para penduduk di sekitar Sinagoge Congregation Beth Israel tersebut sudah dievakuasi. Pasukan SWAT juga diterjunkan.

Sejauh ini belum ada korban luka yang dilaporkan dan masih belum jelas senjata apa, jika ada, yang dimiliki pria itu.

Awalnya ada empat sandera, termasuk seorang rabi.

Sebelum siaran langsung berakhir, pria itu terdengar mengoceh dan berbicara tentang agama dan saudara perempuannya, lapor Fort Worth Star-Telegram.

Pria itu terdengar berulang kali mengatakan dia tidak ingin melihat siapa pun terluka dan dia yakin dia akan mati, tambah surat kabar itu.

Presiden AS Joe Biden telah diberitahu tentang situasi tersebut. Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengetwit bahwa dia memantau situasi dan berdoa untuk keselamatan para sandera.

Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan, para pejabat dari Departemen Keamanan Publik Texas juga berada di lokasi dan bekerja untuk mendapatkan hasil terbaik dan teraman.

Barry Klompus, jemaat sinagoge yang dibuka pada 1999 tersebut, mengatakan bahwa dia menyimak siaran langsung dari dang pria.

“Mendengar dan menonton itu mengerikan, dan jauh lebih mengerikan tidak mengetahuinya,” kata Klompus dalam sebuah wawancara dengan Reuters via telepon.

Meski dia tidak dapat memahami dengan jelas apa yang diinginkan pria itu, Klompus yakin pria itu ingin berbicara dengan saudara perempuannya.

Seorang pejabat AS yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut mengatakan kepada ABC News bahwa penyandera mengaku sebagai saudara dari ahli saraf asal Pakistan, Aafia Siddiqui.

Siddiqui menjalani hukuman penjara 86 tahun di AS atas vonisnya pada 2010 karena menembak tentara dan agen FBI.

Pria tersebut menuntut agar Siddiqui dibebaskan. Pihak berwenang belum megungkap identitas sang pria.

Council on American-Islamic Relations (CAIR), sebuah kelompok advokasi Muslim AS, mengutuk tindakan pria itu.

“Serangan antisemitisme terbaru terhadap orang Yahudi Amerika yang beribadah di sinagoge adalah tindakan kejahatan murni,” kata CAIR dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Klompus menuturkan bahwa dia tidak mengetahui adanya ancaman signifikan terhadap para jemaat sebelumnya.

“Kami tidak memiliki petugas keamanan tetapi kami memiliki apa yang saya katakan adalah hubungan yang sangat baik dengan polisi setempat,” ujar Klompus.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/16/103818670/pria-menyandera-jemaat-sinagoge-di-as-tim-swat-diterjunkan

Terkini Lainnya

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke