HOUSTON, KOMPAS.com – Keponakan George Floyd yang baru berusia 4 tahun tertembak saat tidur di rumahnya, Sabtu (1/1/2022).
Gadis kecil benama Arianna tersebut tertembak di ranjangnya di Houston, Texas, AS ketika pria bersenjata melepaskan tembakan ke rumahnya.
Melansir New York Post, Selasa (4/1/2022), Arianna tertembak di badan.
Beruntungnya, keadaan Arianna sekrangan dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi darurat.
ABC 13 Houston melaporkan, peluru itu menembus paru-paru dan hati gadis kecil tersebut, serta mematahkan tiga tulang rusuknya.
Ketika rumahnya diserang pria bersenjata, Arianna saat itu bersama empat orang dewasa dan dua anak-anak.
Polisi mengatakan, mereka masih mencari tahu apakah penembakan tersebut melibatkan satu orang atau beberapa orang.
Sejauh ini, polisi belum memiliki tersangka dan tidak tahu kemungkinan motifnya.
Keluarga Arianna sering membawanya ke aksi protes dan demonstrasi yang menyerukan keadilan bagi mendiang pamannya, George Floyd.
George Floyd dibunuh oleh seorang polisi Minneapolis Derek Chauvin pada Mei 2020.
Pembunuhan George Floyd memicu aksi protes berskala besar di AS dan merembet ke berbagai belahan dunia.
Chauvin lantas dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman lebih dari 20 tahun penjara karena membunuh George Floyd.
https://www.kompas.com/global/read/2022/01/05/133100870/baru-berusia-4-tahun-keponakan-george-floyd-tertembak-saat-tidur-di