Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebakaran Besar di Parlemen Afrika Selatan, Api Tak Terkendali

Api diyakini dimulai di salah satu bangunan tua di kantor parlemen, yang mengarah ke dekat katedral pemakaman Uskup Agung Desmond Tutu hanya beberapa jam sebelumnya.

"Atapnya terbakar dan gedung Majelis Nasional juga terbakar," kata juru bicara layanan darurat kota kepada AFP, yang meminta bala bantuan di tempat kejadian.

"Api tidak terkendali dan retakan di dinding bangunan dilaporkan," tambahnya.

Diyakini tidak ada korban jiwa dan penyebab kebakaran belum diketahui.

Layanan darurat mengatakan, "Api saat ini berada di lantai tiga - laporan awal menunjukkan bahwa itu dimulai di ruang kantor dan menyebar ke gimnasium".

"Situasi terkendali"

Kebakaran terjadi di bekas gedung parlemen sekitar pukul 03.00 GMT hari Minggu.

Api dan asap terlihat di atas gedung pada dini hari, menurut wartawan AFP di tempat kejadian.

Penduduk Cape Town yang prihatin dengan cepat membagikan foto-foto kebakaran di Twitter.

Mantan wali kota Cape Town yang sekarang menjadi menteri, Patricia de Lille, mengatakan kepada wartawan di tempat kejadian bahwa "Majelis Nasional sebenarnya masih aman".

"Dinas Pemadam Kebakaran mengendalikan situasi," tambahnya.

Saat bala bantuan pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian, mereka menggunakan derek untuk menyemprotkan air ke api.

Layanan darurat khawatir api bisa menyebar dengan cepat melalui kamar-kamar tua, yang berisi karpet tebal dan tirai.

Area di sekitar kebakaran di lingkungan kelas atas dengan cepat ditutup.

Sementara Cape Town adalah rumah bagi gedung parlemen Afrika Selatan, termasuk Majelis Nasional dan Dewan Tinggi Nasional Provinsi, sedangkan pemerintahnya berbasis di Pretoria.

Gedung Parlemen di Cape Town terdiri dari tiga bagian, termasuk bangunan asli dan tertua yang selesai dibangun pada 1884.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/02/183000870/kebakaran-besar-di-parlemen-afrika-selatan-api-tak-terkendali

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke